"Jalan ninja gue emang begini wkwkkw atau dari Twitter yang jual harga normal di H-7, H-3, atau H-1 acara atau yaudah OTS (on the spot)," demikian komentar Ziva.
Namun demikian, ada juga warganet yang menyebut bahwa cara itu tidak berlaku untuk konser skala besar yang peminatnya tinggi.
“Nggak berlaku untuk high demand ya. Kemarin terakhir nonton Arctic Monkey tetep dijual 2x lipat ko" kata pemilik akun Twitter @mythopiaberry.
Pengguna Twitter bernama gojo @saturo_gojoo juga menilai bahwa cara ini sulit diterapkan untuk konser Coldplay. "Ini hoki-hokian sih, kadang konser udah jalan setengah aja, calo tetap ngotot enggak mau turunin harga karena high demand dan banyak yang mencari OTS," katanya.