AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Coldplay dipastikan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 15 November 2023. Tiket untuk konser band asal Inggris tersebut sudah habis terjual pada presale 17 Mei dan penjualan umum 19 Mei 2023.
Sebelumnya, Coldplay belum pernah konser di Indonesia, jadi ini merupakan yang perdana. Dalam kurun sepekan ini, ramai soal war tiket alias perebutan tiket secara daring hingga beberapa isu yang menerpa Chris Martin dkk, seperti berikut.
1.War Tiket
Chris Martin bahkan mengaku terkesan dengan fenomena war tiket di Indonesia. Namun ia juga mengingatkan agar semua warga Indonesia tetap aman dalam perebutan tiket.
Sebagian warganet juga berbagi tips agar berhasil dalam war tiket, bahkan mengaku telah melakukan riset sejak lama. Beberapa di antaranya menyarankan agar terus standby sebelum jadwal penjualan tiket dibuka, lalu kerja sama dengan teman se-war.
Ada pula perbandingan mendapatkan tiket dengan negara lain. Di Jepang, misalnya, menggunakan sistem lotre.
2. Tiket full booked dalam hitungan menit
Saat periode prajual, sebagian tiket langsung full booked dalam hitungan tidak kurang dari 10 menit. Hal itu tidak jauh berbeda dengan periode penjualan umum. Pada penjualan sesi akhir ini, promotor mengumumkan semua tiket sold out alias habis terjual pada pukul 13.15 sejak dibuka 10.00 WIB.
3. Minta tambahan hari konser
Banyak penggemar yang meminta hari tambahan konser. Namun untuk Indonesia, belum ada kepastian tentang hal itu. Sedangkan ada beberapa negara yang telah mendapatkan tambahan jadwal konser, seperti di Taiwan, Australia, Eropa, dan Inggris.
4. Mengecam calo
Akun komunitas penggemar Coldplay menyesalkan atas perbuatan oknum calo. Kesempatan penggemar mendapatkan tiket secara adil semakin kecil. “Ketimbang harus rela-rela beli tiket ke para calo sial*n ini dengan patok harga yang nggak ngotak,” tulis akun komunitas penggemar Coldplay @coldplayfansindonesia.
5. Dukung Palestina
Coldplay yang pada November mendatang bakal manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, juga tak ragu mendukung Palestina. Sejak 2011, band yang digawangi Chris Martin (vokal), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bas), dan Will Champion (drum) telah menunjukkan sikap tersebut.
6. Isu LGBT
Coldplay dihantam isu LGBT di tengah jadwal konser mereka di Indonesia. Pengamat musik Aldo Sianturi meyakini kalau rencana manggung Coldplay tentu telah diiringi kesepakatan bahkan antar pemerintah negara.
“Semua sudah terjadi kesepakatan goverment to goverment itu tingkat paling tinggi, ga mungkin itu lolos,” kata Aldo dalam tayangan diskusi bertajuk “Geger Penolakan Pelangi di Balik Konser Coldplay” TvOne, disimak Sabtu (20/5/2023) malam WIB.
7. Diapresiasi Difabel
Konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mengusung konsep inklusivitas. Artinya, konser juga bisa dinikmati semua kalangan, termasuk penonton difabel. Seorang teman tuli bernama Abhi Praya Ifander Rafi, mengapresiasi inisiatif tersebut.