Peneliti mencatat bahwa tingkat vitamin D rata-rata dalam penelitian adalah 10,43 ng/ml di antara kasus dan 22,84 ng/mL di antara kelompok kontrol. Studi ini menemukan bahwa prevalensi kekurangan vitamin D lebih tinggi di antara anak-anak dengan TB dibandingkan dengan kelompok kontrol.
"Selain itu, bentuk prevalensi kekurangan vitamin D yang parah lebih tinggi di antara anak-anak dengan TB," kata peneliti, seperti dilansir laman Siasat, Selasa (6/6/2023).
Para peneliti mencatat bahwa dokter harus mewaspadai malanutrisi terkait dan status sosial ekonomi yang rendah sebagai faktor risiko kekurangan vitamin D yang parah di antara mereka. Tuberkulosis adalah salah satu infeksi yang paling menghancurkan dan tersebar luas di dunia.
TB adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas, terutama di negara-negara berkembang. TB disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, namun tidak jarang pula memengaruhi bagian tubuh lainnya.