Jika Anda kurang paham, aktivitas fisik intensitas sedang digambarkan sebagai gerakan yang membuat Anda berkeringat dan sedikit terengah-engah. Contohnya jalan cepat dan berkebun.
Selanjutnya, aktivitas fisik dengan intensitas berat meliputi gerakan yang membuat Anda kehabisan napas. Contohnya, berlari, menari aerobik, bersepeda menanjak atau dengan kecepatan tinggi, dan berkebun yang berat seperti menggali.
"Saya sangat senang bisa membagikan hasil penelitian kami kepada khalayak luas agar masyarakat tahu bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan, terutama bagi orang-orang dengan risiko genetik tinggi," kata penulis utama Susan Luo, seorang kandidat PhD.
"Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2, atau bahkan jika tidak, hari ini adalah hari untuk mulai aktif secara fisik," kata dia.
Para peneliti menambahkan bahwa temuan ini menunjukkan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi harus dipromosikan sebagai strategi utama untuk pencegahan. Selain itu, ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan risiko genetik diabetes tipe 2 dapat diatasi dengan berolahraga.