AMEERALIFE.COM, YOGYAKARTA -- Industri anime Jepang terus berkembang di dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS). Hal ini juga didukung dengan berbagai layanan streaming seperti Crunchyroll, HIDIVE, hingga Netflix dan layanan lainnya yang mempopulerkan anime-anime Jepang.
Termasuk berbagai platform media sosial yang turut menghubungkan penggemar anime, tidak hanya generasi muda, namun juga old generation. Bahkan, berbagai cuplikan video anime juga beredar luas di berbagai platform media sosial.
Belum lama ini, WordFinder by YourDictionary juga mengeluarkan sebuah studi baru yang menunjukkan data penonton anime terbanyak, khususnya di AS. Dari survei yang dilakukan terhadap seribu penggemar anime, ditemukan ternyata Gen Z merupakan penggemar anime terbesar dalam populasi AS, seperti dilansir dari ComicBook, Rabu (14/6/2023).
Ia mengatakan, 69 persen responden yang merupakan Gen Z menyebut bahwa mereka menonton anime. Disusul dengan generasi millennial yakni sebesar 57 persen yang menyebut menonton anime.
Di posisi ketiga, diperoleh data bahwa Gen X yang menonton anime mencapai 40 persen. Di posisi terakhir yakni generasi Baby Boomer yang menyatakan menonton anime sebanyak 23 persen.
Dari studi tersebut, juga ditemukan judul atau serial anime yang paling banyak ditonton. Di posisi teratas ditemukan bahwa Attack on Titan (AoT) merupakan anime Jepang yang paling banyak ditonton di AS.
Hal ini diketahui ketika penggemar anime yang disurvei menyatakan lebih suka menonton anime menggunakan subtitle berbahasa Inggris, dibandingkan dengan dubbing berbahasa Inggris. Setelah AoT, Dragon Ball Z, Naruto, Death Note, Demon Slayer, dan Spirited Away juga masuk dalam daftar anime paling banyak ditonton di negara tersebut.