Sementara itu, di Twitter, akun @IMCMushroom milik Izz Al Wiru melampirkan tangkapan layar berita Republika.co.id dengan judul "Beratkan Orang Tua, Kemendikbudristek Diminta Tegas Larang Wisuda di Tingkat TK-SMA". Dia mengaku setuju dihapuskannya wisuda selain untuk anak lulus kuliah.
"Saya sih setuju banget, TK sampai dengan SMA nggak usah ada wisuda, wisuda hanya untuk perguruan tinggi saja. Ada yang setuju?" tulisnya di Twitter pada Rabu (14/6/2023).
Saya sih setuju Banget, TK sd SMA gak usah ada Wisuda
Wisuda hanya untuk perguruan tinggi saja.
Ada yg setuju? pic.twitter.com/RRYKkehMHc
— Izz Al Wiru 🏳🏳🏳 (@IMCMushroom) June 14, 2023
Menanggapi cicitan tersebut, pemilik akun @Wiparayudha, mengaku setuju sekali dengan peniadaan wisuda anak sekolah. Sebab, biayanya memberatkan.
"Setuju banget. Dulu juga begitu. Lagian acara wisuda membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anak cewekku mau wisuda bayar Rp 4,5 juta," katanya diikuti emoji tangis.
Dalam kelanjutan cicitannya, @Wiparayudha menyebut kini semuanya dijadikan proyek bisnis. Sementara itu, pemilik akun Twitter @kutubuku78 menyebutnya sebagai pungli dan akun @IMCMushroom pun menimpailinya dengan mengatakan biaya wisuda adalah pemborosan.
"Setuju itu hanya pemborosan, wali murid yang bengek menyiapkan dananya," kata Meferdi ferdi, pemilik akun Twitter @MefediF.