Infeksi Salmonella
Sebagian hewan pengerat bisa membawa bakteri salmonella di saluran pencernaan mereka. Kontak dengan kotoran hewan pengerat yang membawa bakteri ini atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh kotoran tersebut bisa berpotensi membuat manusia tertular salmonella.
Infeksi salmonella bisa memunculkan gejala seperti demam, menggigil, kram perut, mual, muntah, dan diare.
Demam Gigitan Tikus
Seperti namanya, demam gigitan tikus bisa menular pada manusia melalui gigitan tikus atau hewan pengerat yang terinfeksi bakteri Streptobacillus moniliformis atau Spirillum minus. Penularan juga bisa terjadi bila manusia berkontak langsung dengan hewan pengerat yang terinfeksi, meski hewan tersebut tidak menggigit atau mencakar.
Beberapa gejala dari demam gigitan tikus adalah demam, ruam kulit, pusing, muntah, dan kram otot.
Tularemia
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Francisella tularensis. Tularemia kerap ditemukan pada hewan pengerat dan kelinci. Penyakit ini umumnya ditularkan ke manusia melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau melalui gigitan kutu atau lalat rusa yang terinfeksi.
Tularemia bisa mengancam jiwa, akan tetapi sebagian besar kasusnya dapat diobati dengan antibiotik.