AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Musikalitas tinggi sudah tidak perlu diragukan lagi pada diri musisi Yura Yunita. Menggelar konser bertajuk "Pertunjukan Tutur Batin Live in Concert", penggemar dari luar Jawa pun rela datang untuk melihat pengalaman langsung panggung yang megah.
Dibuka dengan sebuah video yang memperlihatkan Yura memakai kain di tubuhnya, tangan menangkup sembari melantunkan sinden Sunda. “Sampurasun,” kata Yura dalam liriknya itu. Makna kata ini adalah permisi, menyapa penonton yang hadir dalam konsernya, Jumat (16/6/2023) malam.
Nuansa Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, yang menjadi venue konser Yura pun seketika dibuat sentuhan mistis tapi tidak menakutkan. Cahaya merah ditembakkan ke seluruh area, dengan diakhiri tampilan cover album-album Yura di layar.
Hujan cahaya menghiasi panggung, serta musik full band yang mengiringi geliat cahaya itu menyentuh tubuh penonton, panggung terasa internasional. Musik sambutan sang diva bertabuh sekira lima menit diiringi penonton yang tak sabar mendengar suara Yura.
Kemudian, Yura muncul mengenakan kemben dan kain yang menjulai berwarna kuning, ia memakai celana pendek kuning dibalut kain batik. Sementara di belakangnya para dancer dengan baju tradisional Sunda berwarna serba biru, mengiringi Yura membawakan lagu pertama “Mulai Langkahmu” dan “Merakit”.
Sebuah lembaran tulisan pun menarik perhatian disorot lalu masuk ke layar besar. "I flew from Papua". Tulisan ini di awal belum di-notice oleh Yura, baru ketika di tengah konser berjalan, Yura menyapa penonton tersebut.
“Wah ada dari Papua. Kamu sama siapa?,” kata Yura menyapa penonton pria itu yang tampak bersama seorang perempuan. “Sama temen,” kata pria itu menjawab pertanyaan namun diiringi teriakan penonton yang tidak percaya. “Bestie bestie,” kata perempuan yang ada di sebelah pria itu.
Yura berterima kasih sekali pada pria itu yang sudah rela jauh-jauh dari Papua, serta semua penonton yang memenuhi satu Tennis Indoor Senayan itu. Yura membawakan 20 lagu selama dua jam pertunjukan, dan penonton dibawa haru dan bahagia secara bergantian.