Kehilangan kesepakatan Spotify tampaknya semakin memperburuk keadaan bagi Harry dan Meghan. Mereka diduga menghadapi masalah keuangan karena tagihan yang terlalu tinggi untuk gaya hidup di Montecito, California, Amerika Serikat.
Hunian luas bergaya Tuscan yang Harry dan Meghan beli seharga 14,7 juta dolar AS (sekitar Rp 219 miliar) pada Juni 2020 itu memiliki hipotek yang besar. Pajak properti tahunan saja menelan biaya 144.427 dolar AS (sekitar Rp 2,1 miliar).
Belum lagi, Harry dan Meghan juga perlu membayar staf dan biaya pemeliharaan. Namun, orang dalam bersikeras bahwa pasangan itu tidak bangkrut.
"Mereka harus terus membelanjakan uang mereka, bukannya menyimpannya di bank," ujar sumber terdekat pasangan itu.