Selasa 22 Apr 2025 07:18 WIB

Owner Huda Beauty Kritik Pangeran Harry Tarik Donasi Organisasi Muslim Pro Palestina

Pangeran Harry dikabarkan menyetop donasi 55 ribu dolar AS kepada MMWC.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Owner Huda Beauty, Huda Kattan, mengkritik Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dilaporkan menyetop donasi kepada organisasi Muslim karena mendukung Palestina.
Foto: AP Photo/Peter Dejong, File
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Owner Huda Beauty, Huda Kattan, mengkritik Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dilaporkan menyetop donasi kepada organisasi Muslim karena mendukung Palestina.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pengusaha asal Irak-Amerika sekaligus owner Huda Beauty, Huda Kattan, mengkritik Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dilaporkan menyetop donasi sebesar 55 ribu dolar AS kepada Milwaukee Muslim Women's Coalition (MMWC). Penarikan donasi tersebut diduga berkaitan dengan pandangan pro Palestina dari Presiden MMWC, Janan Najeeb.

Melalui unggahan di media sosial, Huda Kattan menyatakan kekecewaannya dengan menyebut keputusan tersebut sangat menjijikkan. Huda, yang dikenal vokal dalam isu-isu kemanusiaan, terutama soal Palestina, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dalam membela hak asasi manusia.

Baca Juga

"Saya tidak akan meminta maaf karena membela hak asasi manusia atau menolak dehumanisasi terhadap siapapun, termasuk rakyat Palestina," kata Huda seperti dilansir laman Gulf News, Selasa (22/4/2025).

Huda menilai keputusan Archerwell Foundation mencerminkan kecenderungan yang lebih luas dalam dunia filantropi saat ini.

"Sangat disayangkan bahwa donatur seperti Archewell menarik dukungan begitu cepat. Ini sayangnya tidak mengejutkan dan mencerminkan realita nasional yang lebih besar," kata Kattan.

Sebelumnya diberitakan bahwa yayasan milik Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archewell Foundation, menghentikan kerja sama dan dukungan dana terhadap organisasi Muslim asal AS, MMWC. Sejak 2023, Archewell Foundation telah menyalurkan dua kali hibah sekitar 55 ribu dolar AS untuk mendukung organisasi dalam membantu perempuan pengungsi Afghanistan berintegrasi di Kota Milwaukee, Wisconsin AS.

Namun baru-baru ini, media AS NewsNation melaporkan sejumlah pernyataan Najeeb yang dianggap kontroversial. Dalam sebuah blog, Najeeb menyebut Israel sebagai negara apartheid.

Ia juga menyerukan embargo senjata terhadap Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Najeeb juga menuliskan slogan "From the river to the sea, Palestine will be free" yang oleh sebagian pihak dianggap sebagai pernyataan anti-Zionis.

Menanggapi hal tersebut, Archewell Foundation menyampaikan surat kepada Janan Najeeb yang menyatakan bahwa tulisan blognya bertentangan dengan nilai yang dijunjung yayasan. "Janan, kami baru saja mendapat informasi mengenai tulisan blog Anda yang bertentangan dengan nilai-nilai yayasan kami. Kami menghargai berbagai perspektif dan latar belakang, namun kita tidak menoleransi kata-kata, tindakan, atau propaganda yang bersifat kebencian," demikian kata pihak Archewell seperti dilansir laman Middle East Eye.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement