3. Diabetes tipe 2
Dalam lima tahun terakhir, angka pengidap diabetes tipe 2 dengan usia di bawah 40 tahun telah meningkat sebesar 23 persen. Jumlah orang berusia 18 hingga 39 tahun dengan kondisi ini di Inggris diprediksi dapat melonjak hingga 200 ribu pada tahun 2027.
"Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh karena penumpukan gula yang konsisten di dalam darah," kata dr Leyland.
Beberapa gejala yang paling terlihat adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil (terutama di malam hari), rasa haus yang berlebihan, dan kelelahan yang terus-menerus, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan perkembangan masalah mata, saraf, ginjal, dan jantung. Konsultasikan ke dokter untuk mengatasinya.
4. Osteoporosis
Dokter Leyland menjelaskan, umumnya, tulang lebih tebal di awal kehidupan dewasa dan mencapai puncak kekuatannya di usia akhir 20-an. Hanya saja, saat mencapai usia 35 tahun, tulang pasti akan mulai kehilangan kepadatannya.
Hal ini cenderung terjadi pada semua orang, namun prosesnya akan lebih cepat terjadi pada mereka yang menderita osteoporosis. Kondisi medis khusus ini mempercepat melemahnya tulang, membuatnya lebih rapuh dan rentan terhadap patah tulang.
Meskipun masalah kesehatan ini biasanya lebih menonjol pada usia di atas 50-an, orang dewasa muda juga dapat terpengaruh. Ini terutama terjadi pada wanita muda pramenopause berusia 20-an, 30-an, dan 40-an.