AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Roblox merupakan platform gaming yang ditujukan untuk pengguna dari semua kelompok usia. Akan tetapi, Roblox jauh lebih populer di antara pengguna anak-anak. Untuk menggaet lebih banyak pengguna dewasa, Roblox akan mengizinkan masuknya konten 17 plus yang ditujukan khusus untuk pengguna dewasa.
Roblox yang juga merupakan platform pembuatan gim memungkinkan penggunanya untuk membuat gim sendiri. Platform ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman mereka sekaligus mendapatkan pengalaman bermain gim yang tak terbatas, menarik, tapi tetap sesuai usia pengguna.
Menurut Roblox, saat ini mereka memiliki 66,1 juta pengunjung harian. Mayoritas di antaranya pengguna anak berusia di bawah 17 tahun dan 38 persen lainnya merupakan pengunjung dewasa berusia 17 tahun ke atas. Meski bukan pengguna mayoritas, Roblox mengungkapkan bahwa pengguna berusia 17-24 tahun memiliki pertumbuhan paling cepat dibandingkan kelompok usia lain.
Kehadiran konten 17+ dalam platform gaming Roblox bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna mereka yang bertambah dewasa. Gim dengan konten 17+ dapat menampilkan adegan kekerasan hingga konten judi.
Meski dilabeli sebagai konten 17 plus, tak semua konten dewasa boleh dimasukkan ke dalam gim-gim di Roblox. Keberadaan konten seksual, tampilan tanpa busana, serta referensi terhadap penggunaan narkotika tetap dilarang.
Selain itu, orang tua juga tidak perlu khawatir anak-anak mereka akan terpapar konten dewasa saat menggunakan Roblox. Seperti dilansir Gizmodo pada Kamis (22/6/2023), pengalaman untuk bermain gim dengan konten 17 plus hanya bisa diakses oleh pengguna berusia dewasa yang sudah diverifikasi usianya. Agar bisa diverifikasi, pengguna harus mengunggah foto KTP dan swafoto.
Sebelum adanya kebijakan penambahan konten dewasa, Roblox sempat tersandung sejumlah kasus yang berkaitan dengan konten dewasa. Sebagian di antaranya kasus pelecehan seksual terhadap sebuah karakter yang dimainkan oleh pengguna anak di dalam gim dan dugaan eksploitasi terhadap anak berusia 10 tahun.
Selebriti Kim Kardashian juga sempat mengancam akan menuntut Roblox karena memungkinkan munculnya iklan bermuatan seksual pada pengguna anak. Kardashian mengetahui hal ini setelah anak lelakinya terpapar oleh iklan tersebut saat sedang menggunakan Roblox.
Terlepas dari adanya kekhawatiran orang tua, Roblox tetap akan mengizinkan konten dewasa masuk ke dalam platform gaming mereka. Roblox juga berjanji akan menambahkan metode verifikasi usia yang baru di masa mendatang. "Kami memiliki tim ahli, terdiri dari ribuan orang, yang didedikasikan untuk memantau keamanan Roblox setiap waktu," kata pihak Roblox.