AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, salah satu akun media sosial Twitter memperlihatkan foto seorang perempuan yang mengenakan jilbab dalam posisi setengah membungkuk sambil mengatupkan kedua tangan di depan wajah. Di depan perempuan tersebut tampak pemuka agama Buddha yang tengah memberkatinya.
Hal tersebut mengundang komentar dari warganet. "Hahhhh? Tapi kalo dia ga bener2 berniat beribadah di situ gpp kannn?" tanya salah satu pengguna Twitter.
"Salah server," ujar pemilik akun yang lain. Ada juga yang menulis komentar "Pentingnya membedakan upacara adat dan upacara keagamaan...".
— sosmed keras (@sosmedkeras) June 14, 2023
Melihat hal ini, warganet pun bertanya-tanya mengenai hukum apabila Muslim dan Muslimah meminta doa kepada pemuka agama lain. Ustazah Qotrunnada Syathiry Ahmad mengatakan perbedaan keyakinan membuat doa menjadi tidak tersambung. Hal ini karena berbeda jalur dan larangan bagi seorang Muslim untuk meminta doa kepada seseorang yang berbeda keyakinan.
"Perbedaan keyakinan inilah yang membuat keadaan tidak tersambungnya doa karena tentu berbeda jalur dan larangan bagi seorang Muslim untuk meminta doa kepada yang beda keyakinan," ujar ustadzah Qotrunnada kepada Republika.co.id, Kamis (22/6/2023).