Dilansir AceShowbiz, Selasa (27/6/2023), ultimatum datang setelah Spotify mengakhiri kesepakatan 20 juta dolar AS dengan pasangan itu karena kurangnya konten. Setelah menandatangani kesepakatan, Meghan hanya mengirimkan 13 jam program dalam dua setengah tahun.
Penyiar olahraga yang juga kepala konten olahraga internasional Spotify, Bill Simmons, mengecam pasangan itu dengan menyebut mereka penipu. "Mereka penipu. Padahal, itu adalah podcast yang harus kami luncurkan bersama mereka," ucapnya.
Sementara itu, seorang sumber menyebut Harry dan Meghan lebih malas dibandingkan dengan Barack Obama yang juga memiliki kontrak Spotify. "Meskipun Archetypes berhasil dengan baik dan mendapat beberapa penghargaan, ketika Anda membuat kesepakatan seperti ini, memiliki hanya satu seri selama waktu itu tidaklah bagus. Untuk memasukkannya ke dalam konteks, keluarga Obama dan perusahaan produksinya, Higher Ground, menghadirkan beberapa seri baru,” katanya.