AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setelah mendapatkan sertifikat halal beberapa bulan lalu, Restoran 1945 Fairmont, Jakarta, kembali hadir memperkenalkan sebuah program kuliner baru bernama Tempe Tapestry. Hidangan yang disajikan kali ini menggunakan bahan utama tempe untuk menu utama.
Untuk menghadirkan Tempe Tapestry, Restoran 1945 bekerja sama dengan Indonesia Tempe Movement, sebuah organisasi nirlaba internasional yang bergerak memperkenalkan dan meningkatkan kesadaran akan tempe sebagai warisan makanan Indonesia yang bergizi tinggi, sustainable, dan memiliki potensi bisnis. Kolaborasi ini telah menciptakan rangkaian menu yang terbuat dari bahan yang menjadi bagian dari makanan sehari-hari banyak orang Indonesia.
Para koki di Restoran 1945 belajar dari salah satu pendiri Indonesia Tempe Movement Wida Winarno, seorang bioteknisi pangan yang mempelajari tempe. Mereka belajar membuat berbagai macam tempe artisan dan mengubahnya menjadi hidangan baru yang naik kelas.
Di bawah tangan ahli Chef de Cuisine Vicko Hadisatrya, tim menggabungkan lima unsur utama kacang-kacangan, termasuk kedelai, kacang merah dan hitam, lentil hijau, dan biji kuaci. Vicko mengatakan, hidangan tempe yang disajikan dibuat menarik, sehat, dan mengenyangkan.
"Setelah berbulan-bulan melakukan percobaan dan dengan panduan dari Indonesia Tempe Movement, kami telah menyempurnakan resep tempe yang kami buat sendiri dari bahan-bahan segar berkualitas. Kami sangat senang mempersembahkan hidangan berbahan dasar tempe yang unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain," kata Vicko, Selasa (27/6/2023).