AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Kambing merupakan salah satu hewan yang paling umum dikurbankan di Hari Raya Idul Adha. Akan tetapi, sebagian orang cenderung enggan menyantap daging kambing karena aromanya yang cukup kuat. Padahal dengan cara pengolahan dan resep yang tepat, daging kambing bisa diolah menjadi sajian yang amat menggugah selera.
Aroma daging kambing umumnya terkonsentrasi pada bagian lemak. Oleh karena itu, penting untuk membuang lemak-lemak yang menempel pada daging kambing sebelum memasaknya.
Setelah membuang lemak-lemak yang menempel, langkah selanjutnya adalah merendam daging kambing ke dalam campuran air dingin dan garam. Seperti dilansir dari ehow pada Kamis (29/6/2023), garam bisa mengurangi aroma yang kuat dari daging kambing.
Bila tak ingin merendam daging kambing di air garam, opsi lainnya adalah susu. Merendam daging kambing di dalam susu selama beberapa jam bisa memberikan efek yang serupa.
Aroma dari daging kambing juga bisa disingkirkan dengan merendam daging kambing menggunakan sari lemon. Selain dapat meredam aroma khas daging kambing, sari lemon juga bisa membuat tekstur daging menjadi lebih lembut.
Setelah melalui serangkaian proses tersebut, daging kambing siap untuk diolah. Bila bosan dengan hidangan sate di Hari Raya Idul Adha, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa resep lain. Salah satunya adalah resep semur daging kambing yang terinspirasi dari sajian khas Filipina bernama caldereta.
Sajian semur daging kambing ini biasanya disajikan bersama dengan nasi putih. Berikut ini adalah resep semur daging kambing untuk 2-4 porsi, seperti dilansir AllRecipes.
Bahan:
450-500 gram daging kambing, potong-potong
60 ml cuka
60 ml kecap asin
4 siung bawang putih, geprek
1 sdm minyak sayur
1 bawang bombay, cincang
1 paprika merah, potong kotak-kotak
236 ml (1 cangkir) saus tomat
472 ml (2 cangkir) kaldu sapi
1 buah kentang, kupas dan potong besar-besar
2 buah wortel, kupas dan potong besar-besar
1/2 cangkir kacang ercis
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada
1 jumput bubuk cabai
Cara Membuat:
1. Marinasi daging kambing dengan campuran cuka, kecap asin, dan bawang di dalam mangkuk besar. Tutup mangkuk dan diamkan di dalam kulkas selama 1-8 jam. Untuk rasa terbaik, marinasi daging setidaknya selama 6 jam. Setelah dimarinasi, angkat daging dan tepuk-tepuk daging menggunakan tisu dapur agar daging tidak basah. Simpan cairan marinasi dan bawang putih secara terpisah.
2. Panaskan minyak di dalam panci besar dengan suhu api sedang. Tumis daging kambing sekitar 10-15 menit hingga kecoklatan. Sisihkan daging ke piring dan biarkan minyak tetap di dalam panci.
3. Pada panci yang sama, masukkan bawang, paprika, dan bawang putih yang sebelumnya dipakai untuk memarinasi daging kambing. Masak sekitar lima menit hingga bawang putih berubah menjadi transparan. Tuangkan saus tomat, terus masak sekitar lima menit hingga konsistensinya sedikit mengental.
4. Masukkan daging ke dalam panci. Masukkan juga kaldu sapi dan cairan marinasi yang sebelumnya disimpan. Masak hingga mendidih lalu turunkan suhu api menjadi rendah. Tutup panci dan biarkan selama 30-40 menit, sampai daging kambing terasa cukup empuk.
5. Tambahkan kentang, wortel, dan kacang ercis ke dalam panci. Berikan garam, lada, dan bubuk cabai sesuai selera. Lanjutkan proses memasak semur sekitar 20-30 menit hingga daging kambing menjadi sangat lembut. Pastikan pula kentang dan wortel telah matang sempurna.
6. Cicipi semur dan lakukan koreksi rasa dengan menambahkan garam, lada, atau bubuk cabai bila perlu. Semur daging kambing siap disajikan dengan nasi putih.