AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Salah satu penumpang yang tewas dalam kapal selam Titan yang meledak bulan lalu dikabarkan sempat mengatakan kalimat seolah siap mati. Dia merasa tidak khawatir tentang kerusakan struktural kapal saat berada jauh di bawah lautan. Sebab, menurut dia, dalam situasi itu, orang di dalamnya tidak akan melihat kematian akan datang.
Pemimpin Redaksi Travel Weekly, Arnie Weissmann, dijadwalkan untuk menyelam ke reruntuhan Titanic dengan kapal selam Titan OceanGate pada Mei 2023, sebulan sebelum kemudian meledak dan menewaskan lima orang di dalamnya. Namun, perjalanannya akhirnya dibatalkan karena cuaca buruk.
Dia menulis tentang pengalamannya dengan OceanGate dan kapal selam Titan-nya dalam sebuah artikel yang diterbitkan Senin (3/7/2023). Di dalamnya, dia mengenang interaksinya dengan Paul-Henri Nargeolet, penjelajah asal Prancis berusia 77 tahun, yang dijuluki "Mr Titanic", yang telah melakukan 37 kali penyelaman sukses ke Titanic sebelum memulai perjalanan penting OceanGate bulan lalu.
“Paul-Henri 'P.H.' Nargeolet, yang juga ada di dalamnya, mengatakan kepada saya bahwa dia tidak khawatir tentang apa yang akan terjadi jika struktur Titan itu sendiri rusak saat berada di dasar lautan. Dia mengatakannya sambil tersenyum,” kata Weissman tentang percakapan mereka.
Nargeolet adalah satu dari lima penumpang yang tewas bulan lalu ketika kapal selam yang menuju ke Titanic itu, mengalami ledakan dahsyat. Dia bergabung dalam perjalanan itu dengan CEO OceanGate Stockton Rush, miliarder Inggris Hamish Harding, pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood dan putranya, Suleman Dawood yang berusia 19 tahun.
Sebelum penyelaman pada Juni, Nargeolet dilaporkan mengalami masalah setidaknya pada salah satu ekspedisi sebelumnya saat hendak ke kapal Titanic. Christine Dawood (istri Shahzada Dawood dan ibu Suleman Dawood) memberi tahu The New York Times bahwa pada perjalanan bulan Juni, Nargeolet memberikan presentasi di mana dia ingat pernah terjebak di sana selama tiga hari dan kapal selam tidak dapat berkomunikasi. Penjaga Pantai mengatakan mulai mengumpulkan puing-puing dan sisa-sisa kerangka manusia dari kapal selam itu, yang akan menjalani analisis lebih lanjut.