Mereka pun terus mendukung perempuan lain, yang tecermin melalui karya musiknya. "Selama ini, berusaha konsisten dilakukan VOB, bicara tentang pemberdayaan perempuan," ujar Marsya.
Selepas lulus SMU beberapa tahun silam, para personel VOB memilih untuk fokus di musik dan tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk sementara waktu. Namun, nantinya mereka juga mempertimbangkan lanjut berkuliah saat waktunya dirasa tepat.
Di ranah musik, VOB yakin bisa terus meraih dan menjalani mimpi. Pemain drum VOB, Siti, memberikan pesan untuk banyak perempuan muda Indonesia untuk memiliki semangat sama. Meski mungkin masih dibatasi berbagai stigma, mimpinya dikekang, atau merasa terbentur "usia ideal" pernikahan, Siti berpesan agar jangan menyerah.
"Bagi kami, perempuan berhak bermimpi setinggi-tingginya. Dengan tekad dan dukungan orang terdekat, itu bisa menjadi amunisi mengatasi halangan. Keep going, tetap jadi diri sendiri, percaya pada kemampuan diri sendiri," tutur Siti.