Setelah marinasi dirasa cukup, Norman memasak daging dan saus dengan metode pan-sear supaya saus meresap di daging. Proses memasak itu menggunakan wajan dengan sedikit minyak dan api tinggi dalam tempo cepat.
"Tidak usah terlalu lama juga biar juicy di dagingnya tidak hilang," tutur Norman.
Dalam hidangan itu, saus yang dicampurkan Norman dengan daging menjadi seperti kuah. Menurut Norman, itu adalah perbedaan mendasar hidangan daging ala Asia, dengan hidangan Western yang cenderung kering.
Norman mencontohkan, Indonesia punya hidangan semur dan bistik yang berkuah, sementara Barat tidak. Setelah hidangan matang, Norman menyarankan langsung memakannya selagi masih hangat.
"Disantap sesegera mungkin. Makanan apa pun, lebih baik segera dihindangkan," tuturnya.