AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Tidak hanya mobile gaming yang punya turnamen internasional, permainan kartu Pokémon ternyata juga punya kejuaraan dunia, lho. Bulan Agustus nanti, akan ada kejuaraan dunia gim khusus bertema Pokémon, dikenal dengan Pokémon World Championships, dan salah satu cabang ‘olahraga’ yang paling dinantikan oleh para pecinta Pokémon sedunia adalah kompetisi Pokémon Trading Card Game (TCG) atau Pokémon Game Kartu Koleksi. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia juga mengirimkan 7 perwakilannya di ajang internasional bergengsi ini.
Untuk tahu lebih lanjut tentang turnamen internasional yang unik ini, mari simak 7 fakta seru dari Pokémon World Championships dan cabang kompetisi Pokémon TCG.
1.Sudah Ada Sejak 2004
Ternyata Pokémon World Championships sudah diselenggarakan sejak 19 tahun lalu lho, tepatnya di Orlando, Florida. Pada saat itu, satu-satunya cabang permainan yang dipertandingkan hanya Pokémon Game Kartu Koleksi, karena kartu Pokémon sangat populer kala itu. Baru pada tahun-tahun berikutnya, Pokémon mulai membuat turnamen untuk cabang-cabang game Pokémon terkenal lainnya seperti Pokémon GO, Pokémon UNITE, dan video game Pokémon Scarlet dan Pokémon Violet, yang semuanya akan dipertandingkan dalam Pokémon World Championship 2023.
2.Ajang Eksklusif yang Harus Melalui Jalur Undangan
Ternyata, Kejuaraan Dunia Pokémon adalah turnamen internasional yang pesertanya hanya bisa ikutan lewat jalur undangan. Sistem undangan ini memungkinkan untuk menyaring pemain dengan prestasi terbaik di ajang turnamen sebelumnya, atau punya peringkat kemenangan tertentu yang ditentukan oleh sistem pengumpulan poin (CSP). Hal ini bertujuan untuk memastikan pertandingan dalam kejuaraan dunia Pokémon ini benar-benar menghadirkan para pemain terbaik dari seluruh dunia.
3.Tahun 2023 menjadi Kali Pertama Indonesia Mengirimkan Perwakilan
Untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan tujuh trainer terbaik untuk berpartisipasi dalam kompetisi Kejuaraan Dunia Pokémon Trading Card Game (TCG) atau Pokémon Game Kartu Koleksi ini.
4.Perwakilan Indonesia Terlebih Dahulu Berkompetisi di Tingkat Nasional
Sebelumnya, para trainer Pokémon yang akan diberangkatkan, telah berhasil jadi pengumpul point CSP terbanyak dalam rangkaian turnamen resmi kartu Pokémon di sepanjang 2022-2023 dan juga Championship Indonesia 2023 di bulan Mei lalu. Kemenangan demi kemenangan dalam event tersebut menjadi tiket untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Pokemon TCG di Pokémon World Championship 2023 di Yokohama, Jepang.
5.Antusiasme dan Prestasi Trainer Pokémon Indonesia Miliki Potensi Besar
Keikutsertaan tujuh perwakilan Indonesia menunjukkan perkembangan pesat antusiasme pecinta Pokémon Indonesia dan potensi para pemainnya untuk bersaing di tingkat internasional. "Saya sangat bangga meraih kesempatan untuk ikut bertanding di ajang Pokémon World Championships 2023," ujar Adya, salah satu pemain Pokémon TCG yang nantinya bertanding di Pokémon World Championships 2023 "Ini adalah bukti nyata bahwa hobi bisa menjadi prestasi, dan komunitas Pokémon di Indonesia berharap ini menjadi langkah awal bagi pemain Indonesia untuk menjadi pemenang dalam Kejuaraan Dunia Pokemon," ujarnya.
6.Bisa Memenangkan Hadiah Puluhan Ribu Dolar
Selama kompetisi di Pokémon World Championships 2023, para trainer Pokémon Indonesia akan berhadapan dengan pemain terbaik dari berbagai belahan dunia. Para peserta turnamen akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara dunia, uang tunai puluhan ribu dolar, juga merchandise eksklusif Pokémon. Tidak hanya itu saja, para pemenang akan mendapatkan undangan eksklusif untuk kembali bertanding di kejuaraan dunia Pokémon tahun selanjutnya.
7.Menjadi Kejuaraan Dunia Pokémon Pertama di Benua Asia
Tahun ini menjadi kebanggaan untuk Asia, karena untuk pertama kalinya Pokémon World Championship diadakan di Jepang, tepatnya di kota Yokohama. Acara ini diselenggarakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 11 sampai 13 Agustus 2023. Nantinya, turnamen ini tidak hanya dapat disaksikan secara langsung, tetapi para penggemar juga bisa menyaksikan secara streaming lewat berbagai kanal media yang ditentukan penyelenggara.