Selasa 25 Jul 2023 16:00 WIB

Tinggalkan Istilah Netral Gender, NHS Kembali Pakai Kata 'Wanita' di Laman Kesehatannya

Pemakaian istilah netral gender dinilai sulitkan penyampaian pesan kesehatan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Laman edukasi kanker ovarium National Health Service (NHS) Inggris kembali memakai istilah women setelah menggantinya dengan frasa netral gender pada tahun lalu.
Foto:

Selain itu, halaman NHS untuk kanker serviks, area antara vagina dan rahim, sebelumnya menghapus semua kata "wanita". Sekarang menampilkan kalimat, "Kanker serviks adalah kanker yang ditemukan di mana saja di leher rahim. Sebagian besar memengaruhi wanita di bawah usia 45 tahun."

Namun, halaman NHS untuk kanker rahim dan vagina belum tampak berubah. Sebelumnya, pada 2021 laman kanker rahim biasa memiliki keterangan, "Kanker rahim (kanker rahim atau endometrium) adalah kanker umum yang menyerang sistem reproduksi wanita" dan juga menyebutkan kata "wanita" dalam deskripsinya.

Hanya saja, versi saat ini menggambarkan penyakit ini sebagai, "kanker rahim adalah kanker yang memengaruhi rahim". Penjelasannya menghilangkan semua penyebutan "female" atau "women".

Hal yang sama berlaku untuk halaman kanker vagina NHS. Pada November 2021, halaman tersebut memiliki kalimat yang berbunyi "Kanker vagina jarang terjadi, terutama pada wanita di bawah 40 tahun". Namun, dalam perubahan yang dibuat tahun lalu dan belum dipulihkan, bagian ikhtisar halaman ini menghilangkan informasi ini sepenuhnya.

Pengguna harus mengeklik subjudul "gejala" untuk menemukan penyebutan jenis kelamin. Ketika ditanya tentang perubahan penggunaan istilah tersebut, NHS Digital, yang mengelola halaman web atas nama NHS Inggris, tahun lalu mengatakan bahwa mereka ingin bahasa menjadi "inklusif dan menghargai".

Sementara itu, halaman NHS untuk kehamilan perempuan transgender masih belum mengalami perubahan. Halaman tersebut dikritik keras karena memakai frasa "chestfeeding" dan "human milk" alih-alih "breastfeeding" (menyusui) dan "breastmilk" (air susu ibu).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement