Menurutnya, cara membatik ini hanya terjadi di Indramayu awalnya. Meskipun begitu, teknik ini sekarang sudah ada diberbagai tempat.
Senada, Ketua pelaksana GBN 2023, Diana Santosa, menjelaskan batik Indramayu punya keunikan dari cara menghasilkannya dengan complongan tersebut.
"Keindahan motif dan kualitas batik ini menjadi representasi seni dan keahlian budaya yang turun-temurun di wilayah Indramayu, Jawa Barat," ujar Diana.
Berdasarkan hal itu, GBN 2023 akan mengangkat keindahan batik tulis complongan Indramayu sebagai salah satu jenis batik yang mendapatkan pengakuan IG. Alasan batik ini menjadi ikon GBN 2023 karena ingin membangkitkan batik Indramayu.
Menurut Diana, Indramayu sendiri tidak dilewati traveler karena sudah ada jalan tol, sehingga pada saat berkunjung ke Indramayu banyak keluhan pengrajin di sana. "Pasar mereka jadi sepi karena tidak dilewati, padahal batiknya cantik-cantik," ujarnya.
Oleh karena itu, YBI ingin mengenalkan batik tersebut sehingga masyarakat ter-update. Diana berharap kolaborasi tersebut akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap batik Indramayu yang mempunyai keunikan tersendiri.