AMEERALIFE.COM, JAKARTA--- Penyanyi dan aktris asal AS, Madonna pernah menyebut penyanyi Sinead O'Connor gagal menjelaskan sikap kontroversinya merobek gambar Paus Yohanes Paulus II di acara TV.
Madonna mengkritik O'Connor karena gagal menjelaskan gerakan kontroversialnya, atau menjelaskan dengan tepat apa yang dia protes. "Jika dia menentang Gereja Katolik Roma dan dia bermasalah dengan mereka, saya pikir dia harus membicarakannya," kata Madonna dilansir Tampa Bay Times, Kamis (27/7/2023).
Menurut Madonna, O'Connor bisa melakukan langkah lebih dari sekadar merendahkan sebuah simbol agama tersebut. “Maksud saya, bakar bendera tetapi jelaskan alasannya. Saya rasa tidak adil untuk merobek sesuatu dan kemudian tidak menawarkan solusi,” ujar penyanyi kelahiran 16 Agustus 1958 itu.
Madonna mengatakan tidak setuju dengan cara pendekatan O'Connor tersebut. "Meskipun saya mungkin setuju dengan teorinya, saya tidak setuju dengan pendekatannya, atau bagaimana dia secara fisik mengatasi perasaannya,” kata dia.
Madonna mengkritik penyanyi Irlandia, O'Connor karena merobek gambar Paus Yohanes Paulus di siaran langsung televisi. "Saya pikir ada cara yang lebih baik untuk mempresentasikan idenya daripada merobek gambar yang sangat berarti bagi orang lain," ujar Madonna.
Penyanyi mualaf asal Irlandia, Sinead O'Connor, meninggal dunia pada usia 56 tahun, Rabu (26/7/2023). Semasa hidup, O'Connor sempat beberapa kali menjadi sorotan. O'Connor pernah menjadi berita utama pada Oktober 2013, ketika menulis surat terbuka untuk musisi Miley Cyrus. O'Connor mengkritik penampilan Cyrus di MTV VMA yang membawakan lagu "We Can't Stop" dengan Robin Thicke.
O'Connor menyarankan sebaiknya Cyrus memikirkan tentang bagaimana wanita digambarkan dalam industri ini. Cyrus kemudian menjawab dengan tanggapannya sendiri, yang menyamakan O'Connor dengan mantan bintang cilik Amanda Bynes yang bermasalah.