AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Hammersonic 2026: Decade of Dominion akan menggebrak panggung musik di NICE PIK Jakarta pada 2 dan 3 Mei 2026. Edisi ke-10 festival musik rock terbesar di Asia Tenggara ini akan menyuguhkan perpaduan line-up menggoda, mulai dari legenda pop-punk, raksasa metalcore modern, hingga nama paling ditunggu, My Chemical Romance, yang akan menjadi headliner utama.
Gelaran akbar ini semakin memanaskan suasana dengan pengumuman beberapa band pendukung yang tak kalah memukau. Salah satu nama besar dalam skena metalcore modern, Memphis May Fire, dipastikan akan menghentak panggung pada hari pertama Hammersonic 2026. Band asal Texas yang diperkuat oleh Matty Mullins (vokal), Kellen McGregor (gitar), Cory Elder (bass), dan Jake Garland (drum) ini akan membawa energi eksplosif khas mereka serta materi baru dari album terbaru, Shapeshifter, yang dirilis Maret 2025 via Rise Records.
Dikenal lewat kombinasi agresivitas dan emosi dalam musikalitasnya, Memphis May Fire telah mengukir nama di kancah internasional lewat lagu-lagu seperti "Legacy", "Chaotic", "Paralyzed", "Vices", "Miles Away" hingga “The Other Side”. Kehadiran mereka menandai debut pertama kali mereka di panggung Hammersonic, sekaligus bagian dari ekspansi global pascatur "Shapeshifter Tour" di Amerika Utara dan penampilan mereka di berbagai festival-festival besar dunia.
"Energi panggung Memphis May Fire sangat eksplosif. Mereka mewakili generasi baru metalcore yang progresif dan relevan,” ujar COO dari Ravel Entertainment dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Selasa (29/7/2025).
Tak hanya Memphis May Fire, salah satu unit metalcore berpengaruh dalam satu dekade terakhir, Of Mice & Men, juga resmi diumumkan sebagai bagian dari line-up hari pertama. Band asal Orange County, California, ini dikenal luas lewat kemampuannya memadukan riff berat, scream yang eksplosif, dan vokal clean yang penuh emosi.
Sejak dibentuk pada 2009, Of Mice & Men telah merilis tujuh album studio dan membangun basis penggemar global yang solid, termasuk di Asia dan Indonesia. Debut mereka lewat album Of Mice & Men (2010) mencuri perhatian, disusul kesuksesan The Flood (2011) dan Restoring Force (2014) yang melambungkan nama mereka lewat lagu-lagu seperti "Second & Sebring", "Still YDG’n", "Bones Exposed", hingga "Would You Still Be There".
Perjalanan musik mereka terus berkembang lewat rilisan seperti Cold World (2016), Defy (2018), dan Earthandsky (2019), hingga menuju Echo (2021) dan Tether (2023) yang menampilkan eksplorasi sonik yang lebih atmosferik dan matang tanpa kehilangan kekuatan khas mereka. “Kehadiran Of Mice & Men menjadi representasi penting dari bagaimana Hammersonic merangkul evolusi musik rock modern. Mereka bukan hanya band dengan energi panggung luar biasa, tapi juga punya katalog musik yang tumbuh bersama zaman,” ujar CEO Ravel Entertainment dan Founder Hammersonic Festival,Ravel Junardy.
Pada hari kedua, tepatnya 3 Mei 2026, panggung Hammersonic akan dimeriahkan oleh kehadiran band pop-punk veteran asal Coral Springs, Florida, New Found Glory. Dikenal sebagai pelopor gelombang pop-punk era 2000-an, New Found Glory telah menorehkan lebih dari dua dekade eksistensi di industri musik dengan ciri khas sound yang energik, melodius, dan lirik yang dekat dengan pengalaman hidup para pendengarnya. Penampilan mereka tahun depan akan menjadi penampilan perdana di Hammersonic Festival, sekaligus momentum nostalgia dan perayaan lintas generasi bagi para penggemar musik alternatif.
Sejak berdiri pada 1997, band yang digawangi oleh Jordan Pundik (vokal), Chad Gilbert (gitar), Cyrus Bolooki (drum), dan Ian Grushka (bass) ini telah merilis 10 album studio penuh, tiga album cover, sejumlah EP, live album, serta ratusan pertunjukan keliling dunia. "New Found Glory bukan hanya band, mereka adalah bagian dari pertumbuhan emosional dan musikal generasi muda era 2000-an. Kehadiran mereka di Hammersonic 2026 menjadi bukti bahwa festival ini selalu menghargai keberagaman dan kebebasan berekspresi dalam musik rock,” kata Ravel.
Tak ketinggalan, salah satu nama paling berpengaruh dalam gelombang baru pop-punk, Knuckle Puck, juga dipastikan akan tampil pada hari kedua Hammersonic Festival 2026. Penampilan ini akan menjadi debut mereka di Hammersonic Festival dan menjadi momen yang sangat ditunggu oleh para penggemar musik alternatif modern.
Knuckle Puck dikenal sebagai bagian penting dari kebangkitan pop-punk pada era 2010-an, memadukan agresi emo klasik dengan semangat youthful punk yang ekspresif. “Kami melihat pop-punk sebagai bagian dari evolusi musik rock yang memiliki semangat pemberontakan dan ekspresi yang jujur. Knuckle Puck adalah representasi segar dari itu semua,” kata Talenta.
Band post-hardcore legendaris asal California, A Skylit Drive, juga dipastikan akan tampil pada hari kedua Hammersonic 2026. Ini menandai kembalinya mereka ke panggung musik rock dunia setelah satu dekade.
Dikenal dengan vokal khas Michael "Jag" Jagmin, riff gitar progresif, dan atmosfer emosional, A Skylit Drive akan membawakan lagu-lagu hits dari seluruh diskografi mereka, termasuk album-album seperti Wires... and the Concept of Breathing hingga ASD. Band yang terbentuk pada 2005 ini telah menjadi ikon di skena musik alternatif dan emo rock/metalcore. Kehadirannya diprediksi akan menambah semarak line-up hari kedua Hammersonic 2026 yang juga diisi oleh My Chemical Romance, Knuckle Puck, dan New Found Glory.