Selasa 29 Jul 2025 06:12 WIB

Melly Goeslaw Ungkap Tantangan Garap Musik Film Rangga & Cinta

Melly Goeslaw dan Anto Hoed juga dilibatkan dalam proses casting Rangga & Cinta.

Rep: Mg161/ Red: Qommarria Rostanti
Melly Goeslaw (tengah) dan Anto Hoed (kanan) saat konferensi pers di Jakarta pada Senin (28/7/2025). Keduanya dipercaya menggarap musik dalam film film Rangga & Cinta.
Foto: Dok. Mg161
Melly Goeslaw (tengah) dan Anto Hoed (kanan) saat konferensi pers di Jakarta pada Senin (28/7/2025). Keduanya dipercaya menggarap musik dalam film film Rangga & Cinta.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Dua musisi dan komposer ternama Indonesia, Melly Goeslaw dan Anto Hoed dipercaya menggarap departemen musik dalam film Rangga & Cinta, sebuah adaptasi musikal dari film legendaris Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?). Proyek ini bukan sekadar mengulang sukses lama, namun justru menjadi medan eksplorasi baru yang penuh tantangan, terutama bagi Melly, yang untuk pertama kalinya terlibat dalam produksi film bergenre musikal.

Melly, yang selama ini dikenal sebagai arsitek di balik deretan lagu ikonik AADC?, kini dihadapkan pada tugas yang lebih kompleks. "Tantangannya sangat besar, ini film pertama saya untuk musikal. Di mana dialognya dibalut ke dalam sebuah lagu. Ini menjadi challenge buat kami," ujar Melly saat konferensi pers di Jakarta pada Senin (28/7/2025).

Baca Juga

Perubahan medium narasi dari dialog menjadi nyanyian menuntut pendekatan yang berbeda dalam penulisan dan aransemen musik. Setiap lirik harus mampu mengemban beban cerita dan ekspresi emosi karakter secara utuh, tidak lagi sekadar menjadi pengiring atau pelengkap adegan. Ini adalah loncatan besar dari pengalaman sebelumnya dalam menggarap soundtrack film nonmusikal, di mana musik berfungsi sebagai latar dan penegas suasana.

Salah satu rintangan terbesar lainnya bagi Melly adalah menata ulang aransemen lagu-lagu AADC? yang sudah begitu melekat di hati masyarakat. Melly harus memastikan esensi dan roh asli dari lagu-lagu tersebut tetap terjaga, namun pada saat yang sama harus relevan dengan karakter dan nuansa generasi masa kini.

"Ada beberapa lagu yang diaransemen ulang, tanpa mengabaikan nadanya, karena saya yakin lagu-lagu di AADC sudah meresap ke dalam pori-pori kehidupan semua masyarakat Indonesia. Tapi tetap diaransemen sesuai dengan karakter di zaman sekarang," ujarnya.

Yang tak kalah menarik, kali ini Melly tidak menyanyikan sendiri lagu-lagu tersebut seperti dalam versi aslinya. Para pemeranlah yang kini dipercaya untuk membawakan lagu-lagu ikonik itu, dan sebagian besar dari mereka bukanlah penyanyi profesional. "Menghadirkan lagu-lagu lama, yang menarik adalah bukan saya yang membawakan, tapi para pemain yang notabenenya mereka bukan penyanyi profesional," kata Melly.

Melly dan Anto Hoed dituntut terlibat lebih mendalam, bahkan sejak tahap casting. Mereka harus turut serta dalam proses seleksi untuk memastikan calon pemeran tidak hanya mumpuni dalam akting, tetapi juga memiliki potensi vokal yang bisa diasah.

"Saya dan Mas Anto juga dilibatkan dalam proses casting-nya, karena kita harus melihat sejauh mana mereka bisa bernyanyi dan dilatih," ujarnya.

Menyadari tekanan besar yang mungkin dirasakan oleh para pemain muda yang harus bernyanyi di hadapan dirinya, Melly mengambil pendekatan yang hangat dan empatik. Ia berupaya menciptakan suasana yang nyaman agar para pemain bisa rileks dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

"Saya mencoba mendekati mereka karena saya tahu rasanya nyanyi di depan senior. Saya kasih hadiah, supaya suasananya cair, mereka juga rileks," ujarnya. Dengan kombinasi cerita ikonik, sentuhan aransemen musik yang segar, serta energi baru dari generasi muda perfilman Indonesia, Rangga & Cinta siap menyapa penonton di bioskop seluruh Indonesia mulai 2 Oktober 2025.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement