AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Indonesia memiliki beragam jenis kuliner yang populer, seperti ayam goreng, rawon, sate, dan nasi goreng. Oleh karena itu, promosi kuliner Indonesia secara global harus digalakkan agar tidak kalah bersaing dengan kuliner luar negeri.
"Kita harus tahu kekuatan kita apa dan bagaimana cara mengembangkannya karena kita punya konten yang bagus baik itu konten seni maupun konten kuliner tapi kalau kita tidak bisa nge-push itu sampai seluruh dunia ya kita kalah," kata Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Restog Krisna Kusuma saat ditemui saat acara Pembukaan Erlangga Art Awards 2023 di Museum Nasional, Jakarta Pusat pada Kamis (3/8/2023).
Selain ragam makanan, Krisna menuturkan bahwa biji kopi dari Indonesia juga dikenal memiliki kualitas terbaik di dunia dan banyak digunakan oleh pembuat kopi mancanegara.
"Di seluruh dunia bean (biji kopi) terbaik itu di Indonesia, tapi ketika kita datang ke Amerika, misalnya ke Starbucks Seattle, mereka nggak ngerti Sumatra itu apa, padahal kopi Sumatra, kopi Manggarai, dan kopi Gayo itu dipakai di seluruh dunia," ujar Krisna.
Sebab itu dia kembali menegaskan bahwa perlu adanya upaya meningkatkan pengenalan keragaman kuliner dalam negeri kepada masyarakat dunia agar Indonesia beserta produk-produk kulinernya dapat dikenal secara global. Sebelumnya, hidangan sup daging khas Jawa Timur, yaitu rawon, dinobatkan menjadi sup terenak di dunia menurut daftar peringkat "10 Best Rated Soups in the World" yang dirilis Taste Atlas pada Senin (31/7).
Selain rawon, daftar peringkat "10 Best Rated Fried Chicken Dishes in the World" dari Taste Atlas, terbit di hari yang sama, menobatkan ayam goreng asal Indonesia sebagai hidangan ayam goreng terenak di dunia.
Sebagai bentuk strategi Kemenparekraf dalam mempromosikan kuliner Indonesia ke kancah global, Krisna menjelaskan, terdapat program Indonesia Spice Up the World. Indonesia Spice Up the World adalah program yang dicanangkan sebagai salah satu upaya memperkenalkan sekaligus meningkatkan penjualan produk bumbu atau pangan olahan rempah Indonesia secara global.