Selain itu, pengisian ZnO eugenol yang berlebihan dapat mengurangi keberhasilan perawatan gigi. Oleh sebab itu, perlu inovasi untuk menemukan material baru yang lebih baik dalam mengatasi kegagalan perawatan pada pulpa gigi anak.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan antibakteri, menurut Prof Chair, nZnO dapat menambahkan bahan antibakteri lain dari bahan alami, yaitu propolis. Biokomposit nZnO/propolis yang merupakan campuran nanopartikel ZnO dan bahan alam propolis, potensial sebagai liner untuk bahan pelindung pulpa pada gigi anak, khususnya dalam menghambat dan membunuh bakteri Streptococcus mutans.
Komposisi biokomposit nZnO/propolisnya memiliki konsentrasi 12,5 persen, dan ukuran nZnO berkisar antara 30-80 nm. Kekuatan biokomposit nZnO/propolis sebagai antibakteri dan mudahnya mendapatkan propolis dari alam dapat sekaligus menutupi kekurangan bahan liner ZnO eugenol yang sitotoksis.
"Ke depan, saya berharap hasil penelitian ini bisa dikembangkan sebagai pengisi saluran akar gigi permanen," ujarnya.