AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Selebritas Kim Kardashian menghabiskan 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 38 juta untuk melakukan pemindaian MRI seluruh badan. Meski diklaim bermanfaat, ahli menilai pemindaian MRI seluruh badan justru berpotensi membahayakan dan tidak berguna.
Pemindaian MRI seluruh badan yang dijalani oleh Kardashian merupakan sebuah layanan yang ditawarkan oleh perusahaan perusahaan rintisan Prenuvo. Perusahaan yang populer di kalangan para selebritas ini mengklaim bahwa pemindaian MRI seluruh tubuh bisa mendeteksi 500 abnormalitas dan penyakit.
Layanan pemindaian MRI seluruh tubuh ini dibanderol dengan harga 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 38 juta. Selain pemindaian MRI seluruh tubuh, Prenuvo juga menghadirkan layanan pemindaian MRI kepala dan batang tubuh yang dibanderol dengan harga 1.800 dolar AS (sekitar Rp 27,4 juta) dan untuk pemindaian MRI batang tubuh yang dipungut bayaran 1.000 dolar AS (sekitar Rp 15,2 juta).
Melalui unggahan Instagram, Kardashian menyebut pemindaian MRI seluruh tubuh dari Prenuvo ini sebagai teknologi yang menyelamatkan jiwa. Menurut Kardashian, pemindaian MRI seluruh tubuh ini bisa menyelamatkan jiwa karena dapat mendeteksi kanker dan beragam penyakit lain pada tahap yang sangat dini.
"(Prosedur ini) seperti menjalani MRI selama satu jam tanpa radiasi," jelas Kardashian, seperti dilansir Insider pada Kamis (10/8/2023).
Anggota keluarga Kardashian yang lain juga tampak mempromosikan layanan pemindaian MRI seluruh tubuh dari Prenuvo. Dalam sebuah episode serial The Kardashian pada Juli lalu misalnya, ibu Kardashian yaitu Kris Jenner tampak menjalani tes skrining di Prenuvo.
Keluarga Kardashian dikenal kerap mempromosikan layanan kesehatan mewah yang tak bisa dijangkau oleh sebagian besar orang. Pihak perwakilan Prenuvo sempat mengungkapkan bahwa mereka tidak membayar sponsorship kepada Kardashian untuk mempromosikan layanan mereka. Namun, pihak Prenuvo tidak memberikan respons lebih lanjut.
Berpotensi Bahaya dan Sia-Sia
Secara umum, pemindaian MRI digunakan oleh dokter untuk mengevaluasi dan mendiagnosis beragam penyakit. Akan tetapi, pemindaian MRI hanya dilakukan sesuai dengan indikasi.
Beberapa pihak menilai tindakan yang dilakukan oleh Prenuvo merupakan glorifikasi terhadap pemindaian MRI. Vice Chair of Quality and Safety Commission American College of Radiology, Dr Matthew Davenport, menilai pemindaian MRI seluruh tubuh merupakan ide yang buruk.
"Itu adalah sebuah ide yang buruk," jelas Dr Davenport.