Sayangnya, tampaknya Panitia Penyelenggara Jambore tidak memiliki pertimbangan terhadap agensi dan artis hiburan tersebut. Tempat pertunjukan untuk konser K-pop Super Live untuk Jambore Pramuka Dunia 2023 telah berubah dua kali, bahkan tanggal konser berubah dua kali.
Salah satu agensi hiburan yang tidak disebutkan namanya mengeluh, “Kami membatalkan semua jadwal artis kami untuk Ahad (6 Agustus) tetapi kemudian mereka tiba-tiba mengubah tanggal menjadi tanggal 11 (Jumat). Sekarang, kami sedang dalam proses mempebaiki jadwal kami untuk hari Jumat,” kata dia beberapa waktu lalu.
Pejabat lain menjelaskan, artis mereka melakukan banyak kerja keras dan upaya untuk membuat satu album. “Jika mereka mengubah lokasi acara dua kali dan tanggalnya dua kali, maka jadwal kerja kami akan kacau,” ujar pejabat tersebut.
Selain itu, Dispatch mengungkapkan bahwa agensi tertentu khawatir karena tidak ada pembicaraan tentang pembayaran yang akan diberikan kepada artis K-pop yang tampil di acara tersebut. “Biayanya lebih dari 10 juta won Korea Selatan (sekitar Rp 114,8 juta) untuk rambut dan rias wajah para idola, tetapi tidak disebutkan jaminan atau pembayaran, jadi sulit bagi kami bahkan untuk membentuk tim staf (untuk acara Jambore)”.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Jambore Pramuka Dunia 2023 diakhiri dengan konser K-pop yang. Artis K-pop berkumpul di Sangam-dong pada 11 Agustus.