Wamenkes juga menyebutkan pemerintah secara bersama-sama tengah melakukan evaluasi bersama terkait penyebab polusi, serta menyiapkan langkah-langkah ataupun upaya untuk penanggulangan polusi udara secara komprehensif.
"Saat ini permasalahan polusi sedang dibahas di rapat Presiden bersama beberapa menteri. Nanti akan dikeluarkan langkah-langkah konkret tentang polusi yang sedang terjadi saat ini," tutur Wamenkes.
Sebelumnya, kualitas udara di Jakarta kembali menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Minggu (13/8) pagi.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu (13/8), Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5.