Widyastuti menjelaskan lengkungan tulang belakang pada skoliosis terjadi sesuai dengan "kemauan" tulang belakang. Artinya, tidak ada suatu aktivitas yang dilakukan yang bisa membuat tulang belakang menjadi melengkung secara struktural.
Untuk pengobatannya, tidak semua pasien skoliosis harus menjalani operasi. Operasi hanya dilakukan pada kurva kelengkungan yang memiliki derajat besar.
Jika derajatnya kecil, bisa dilakukan perawatan lain, seperti mengenakan brace. Oleh karena itu, Widyastuti menyarankan tidak perlu takut untuk memeriksa ke dokter.
"Semakin muda semakin penting untuk deteksi skoliosis, jadi jangan takut untuk periksa ke dokter karena nantinya tidak harus selalu dioperasi," ucap dia.