AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Acara Mahabbah Festival 2023 hendak mengajak umat Islam di Indonesia untuk lebih membangkitkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Kegiatan yang diprakarsai oleh PT Mahabbah Abadi Jaya ini digelar di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada 1 hingga 3 September 2023.
Founder Mahabbah Festival, Habib Segaf bin Umar Assegaf, mengatakan acara ini juga bertujuan untuk menyiarkan ajaran Rasulullah SAW yang penuh dengan kasih sayang. “Lalu menumbuhkembangkan UMKM atau pengusaha Muslim, serta menjalin silaturahim dan ukhuwah Islamiyyah juga ukhuwah wathoniyyah,” kata dia.
Dalam acara ini juga akan diadakan penggalangan dana untuk Pondok Pesantren Al Kifahi As Tsaqofy 2 dan Majelis Talim Mahabbatussholihin, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan berlokasi di Desa Tegal Lega Cirangkong Purwakarta, Jawa barat. Ada juga ilmu yang dibagikan bersama guru-guru luar biasa seperti Habib Segaf bin Umar Assegaf, Habib Nabil Al Habsyi, Habib Baghir Al Habsyi, Habib Novel Alaydrus, Habib Hasan Jafar bin Umar Assegaf, Habib Ali Al Kaff, dan juga Habib Rifky Alaydrus.
Tidak hanya itu, dalam acara ini juga akan ada seminar menulis bersama artis hijrah Annisa Theresia, talkshow bersama narasumber seperti Cupink Topan, Lucky Resha, Teungku Sakhra, dan Shezy Idris. Ada juga acara nonton bareng film Kun Ana Wa Anta hingga konser musik Islami dari Ustadz Derry Sulaiman, Anisa Rahman, Sunu Matta, Alma Esbeye, dan konser perdana The King of Shalawat Mesut Kurtis.
Mesut Kurtis lahir pada 31 Juli 1981 di Skopje, Makedonia Utara. Orangtuanya adalah keturunan Turki dan Albania dan dia berasal dari keluarga yang religius. Mesut, menemukan kecintaannya pada musik sejak kecil, dia sering tampil dengan grup musik lokal di masjid, radio dan televisi.
Ia merilis album pertamanya pada 2004 bertajuk Salawat di bawah naungan Awakening Music. Total sudah ada lima album yang sudah dirilis, keempat album lainnya yakni Beloved (2009), Tabassam atau dalam bahasa Inggris Smile (2014), Balaghal Ula (2019), dan Aazem Alshan (2021).
Mesut menguasai lima bahasa yakni Turki, Albania, Arab, Inggris, dan Makedonia. Awakening Music juga merupakan label yang menangui tidak hanya Mesut Kurtis, namun juga nama-nama penyanyi besar seperti Maher Zain, Humood Al Khooder, Raef, dan Ali Magrebi.