AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Saat bepergian, seseorang bisa jadi menghadapi beragam tantangan, mulai dari berdiri menunggu antrean hingga duduk berjam-jam di pesawat. Hal itu semua bisa memengaruhi kondisi tubuh hingga merasakan jet lag.
Jet lag adalah aspek yang sangat tidak disukai dalam perjalanan udara dan tampaknya paling lama terjadi. Bagi yang rentan merasa pusing, lelah, dan tidak enak badan setelah penerbangan, para ahli mengatakan ada makanan yang dapat membantu mengatasi gejala-gejala tersebut.
“Jika Anda merasa pusing atau pikiran berkabut, kemungkinan besar penyebabnya adalah dehidrasi,” ujar Ben Carvosso, DC, ahli kiropraktik, ahli gizi MP Nutrition, dan pembawa acara Health Matters di RPP FM, dikutip dari Best Life, Jumat (15/9/2023).
Berikut lima makanan yang bisa jadi pilihan untuk mengatasi jet lag:
1. Semangka
Menurut ahli, makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka dan mentimun sangat ideal untuk mengisi kembali cairan yang hilang selama penerbangan. Antioksidan dalam mentimun menargetkan peradangan, membantu mengurangi tampilan bengkak yang banyak dari kita alami setelah penerbangan jarak jauh.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi suplemen magnesium dapat membantu meminimalkan gangguan tidur, termasuk gangguan akibat jet lag. Mengonsumsi makanan, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya mineral dan magnesium, mungkin memberikan manfaat serupa.
“Merasa lelah saat jet lag adalah hal yang wajar, Anda mungkin kesulitan tidur karena jam tubuh Anda tidak sinkron. Magnesium meningkatkan kualitas tidur malam yang sehat dengan mengendurkan otot dan membantu Anda mengatur ulang jam tubuh Anda,” jelas Carvosso.
3. Gandum
Ahli gizi biasanya merekomendasikan makan oat dan karbohidrat kompleks lainnya untuk meningkatkan energi yang stabil, berkelanjutan, dan pelepasan lambat. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi kelesuan dan perubahan energi yang biasanya menyertai jet lag, menurut Radwa Khalil, pendiri situs nutrisi Healthy Life Trainer.
“Ini memberi energi yang tahan lama, membuat Anda tetap terjaga dan berkonsentrasi selama perjalanan, bahkan setelah penerbangan jauh,” jelas Khalil.
4. Pisang
Pisang adalah camilan lain yang sangat baik dalam penerbangan yang dapat membantu meminimalkan gejala jet lag. Pisang mengandung magnesium dan potasium, yang merupakan elektrolit yang membantu tubuh Anda menahan air saat Anda melakukan rehidrasi.
“Pisang tidak hanya membantu Anda merasa lebih baik tetapi juga meningkatkan kualitas tidur malam yang sehat,” kata Carvosso.
Selain tinggi serat, buah-buahan ini juga dapat membantu memulihkan pencernaan menjadi normal dan meminimalkan kembung setelah penerbangan jarak jauh.
5. Buah kiwi
Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan, makan satu buah kiwi per hari dapat membantu Anda mengatur tidur dengan meningkatkan total waktu tidur dan efisiensi tidur. Carvosso mencatat bahwa ini menjadikannya camilan pasca-penerbangan yang bagus untuk mengembalikan ritme sirkadian Anda ke jalurnya.
“Buah kiwi adalah bom serotonin yang menghilangkan jet lag. Serotonin meningkatkan perasaan sejahtera, ditambah tubuh kita dapat mengubahnya menjadi melatonin, pengatur tidur,” kata dia.