AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pee Wee Gaskins sudah mempersiapkan dengan matang penampilannya di panggung festival musik Pestapora 2023. Perhelatan musik itu berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, selama tiga hari, mulai Jumat-Ahad (22/9/2023-24/9/2023).
Band yang digawangi Dochi Sadega, Sansan, Omo, Aldy Kumis, dan Ayi itu akan tampil di panggung Boss Stage pada hari pertama Pestapora 2023, Jumat (22/9/2023). Selama sekitar satu jam, mulai pukul 19.45 WIB, deretan lagu populer Pee Wee Gaskins akan dibawakan.
Salah satu personel Pee Wee Gaskins, Dochi Sadega, menyampaikan bahwa penampilannya dan rekan-rekannya Jumat petang nanti akan amat spesial. "Kami buat seperti semiteaterikal dalam panggung tiga babak," ucap Dochi di konferensi pers Pestapora 2023, Rabu (20/9/2023).
Sepanjang tiga babak pertunjukan tersebut, lagu-lagu Pee Wee Gaskins dibawakan dengan alur cerita tersendiri. Dochi mengatakan, penampilan yang di-highlight adalah deretan lagu dari album ketiga mereka, Ad Astra Per Aspera, yang rilis pada 2010.
Selain itu, akan ada brass section dan string section pada beberapa lagu, sehingga penampilan Pee Wee Gaskins kian meriah. Mereka pun sudah menyiapkan properti khusus setinggi 2,5 meter. "Dilihat saja nanti, harus nonton langsung," ujar Dochi.
Resmi terbentuk pada 2007, Pee Wee Gaskins yang merupakan grup musik pop punk asal Jakarta ini sudah menelurkan banyak karya hit. Sebut saja lagu "Dari Mata Sang Garuda", "Sebuah Rahasia", "Salah", "Di Balik Hari Esok", dan "Hadapi Dunia".
Pada hari pertama Pestapora 2023, tak hanya Pee Wee Gaskins yang akan mengguncang panggung. Pada 12 panggung yang tersedia di area festival, hadir pula puluhan musisi lain, termasuk Koil, Bernadya, Silampukau, Danilla, Lyodra, Fiersa Besari, Ungu, Andra and the Backbone, Armada, Noah, dan masih banyak lagi.
Pestapora 2023 menghadirkan total 224 pengisi acara, baik musisi maupun komika yang akan menampilkan stand up comedy di panggung khusus. Boss Creator selaku promotor menyatakan pihaknya berupaya melakukan kurasi musik sebaik mungkin supaya musisi dari Sabang sampai Merauke bisa hadir dan menampilkan karyanya.