AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setahun lalu ketika bintang Friends Matthew Perry merilis memoarnya, dia mengatakan kepada majalah People bahwa ketika ia meninggal, kabarnya akan mengejutkan orang, tapi tidak akan membuat mereka menduganya.
Mungkin itulah cara terbaik untuk menggambarkan apa yang dirasakan penggemar dan orang-orang tercintanya saat ini: keterkejutan. Meskipun Perry secara terbuka berjuang melawan masalah kecanduan dan kesehatan, kematiannya pada hari Sabtu (28/10/2023) pada usia 54 tahun membuat orang-orang terdekatnya dan penggemarnya berduka, bergulat dengan jenis kesedihan universal tertentu yang muncul ketika seseorang meninggal di usia muda dan kematiannya terjadi sebagai kejutan.
“Ketika orang tiba-tiba mengalami kehilangan, mereka mungkin merasa terkejut, tidak percaya, bingung, dan bahkan menyangkal,” kata Shavonne Moore-Lobban, psikolog berlisensi, seperti dilansir laman Yahoo, Selasa (31/10/2023).
"Kehilangan yang tiba-tiba mungkin terlalu sulit untuk diproses dan terasa terlalu tidak nyata untuk segera dipahami."
Para ahli mengatakan kesedihan berbeda-beda bagi setiap orang, dan trauma akibat kematian yang mengejutkan hanya menambah kesedihan tersebut. “Kehilangan yang tiba-tiba bisa lebih mengejutkan dan orang-orang mungkin merasa kurang ‘siap’ dibandingkan dengan kehilangan yang diperkirakan,” tambah Moore-Lobban.
Namun, masih sulit untuk bersiap menghadapi apa pun yang mengubah hidup, terlepas dari apakah seseorang mengetahui hal itu akan terjadi.
Perilaku seputar kesedihan berbeda-beda antarindividu....