Peran Keluarga Pasien ICU
Dokter Hafidz berpesan kepada pihak keluarga agar tidak terkejut dengan kondisi pasien yang bisa menurun drastis ketika dirawat di ICU. Keluarga pasien harus berjaga di rumah sakit agar tim dokter yang menangani tidak kesulitan jika harus menanyakan keputusan maupun menyampaikan informasi pasien.
Selain itu, anggota keluarga yang berjaga juga disarankan tidak sendirian. Mereka juga perlu cukup tidur agar tidak ikut sakit saat menjaga pasien dengan penyakit kritis yang dirawat di ICU.
Dokter dan tim yang menangani pasien biasanya juga akan mengadakan pertemuan yang terdiri dari dokter anastesi dan perawat lainnya untuk mengabarkan kondisi terkini pasien. Di saat itulah, menurut dr Hafidz, keluarga bisa bertanya dan mencatat apa yang disampaikan dokter.
"Keluarga harus catat dan menanyakan, dan menyampaikan keinginan yang sakit, wasiatnya apa itu harus disampaikan," jelas Hafidz.
Selain itu, keluarga juga perlu menjaga komunikasi dengan perawat dan selalu sampaikan informasi yang jujur kepada tim. Dengan begitu, tim yang merawat tidak salah dalam mengambil keputusan untuk pasien.