AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Beberapa aktor muda Indonesia ikut menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina. Jefri Nichol, Iqbaal Ramadhan, dan Rizky Nazar, mengunggah Instastory mengenai sejarah penjajahan yang terjadi di Palestina.
Jefri mengawali unggahan dengan menampilkan informasi mengenai 40 persen korban meninggal di Gaza, Palestina, adalah anak-anak dengan angka 3.400 jiwa. Setiap 10 menit, ada anak terbunuh di Gaza setiap harinya.
Unggahan Jefri itu juga menjelaskan bahwa anak-anak di Gaza membutuhkan psikolog karena rasa trauma atas genosida dari teroris zionis yang menerpa negaranya. Dijelaskan pula bahwa jauh sebelum 7 Oktober 2023, Palestina telah mengalami tahun-tahun yang sulit.
Kemudian di unggahan berikutnya, Jefri menampilkan video wawancara seorang pembawa berita dengan tentara IDF yang baru saja mengebom tempat pengungsian pada Kamis (31/10/2023). “Buset, basi banget alesannya,” ungkap Jefri.
Iqbaal pun juga tampak geram dengan genosida yang dilakukan Israel. Ia mengunggah foto semangka yang merupakan simbol perlawanan rakyat Gaza, sembari menyematkan bendera Palestina.
Di unggahan berikutnya, Iqbaal menampilkan sederet pertanyaan yang mengacu pada pembawa berita media barat yang menyudutkan pejabat Palestina saat diwawancara, agar mengutuk apa yang dilakukan Hamas.
Namun lewat unggahan itu, Iqbaal justru mengajak semua orang untuk mengutuk apa yang dilakukan Israel, bukan hanya hari ini, tapi hari-hari dan tahun-tahun kemarin juga. “Free Palestine,” kata Iqbaal.
Iqbaal juga memperlihatkan sejarahwan Israel yang justru mengatakan apa yang dilakukan Israel adalah sebuah genosida. Iqbaal juga geram ketika Israel mengebom tempat pengungsian.
“Ini bukan perang. Ini bukan tentang agama. INI GENOSIDA. INI PEMBANTAIAN ETNIS. INI TERORISME. INI PENJAJAHAN. #standforhumanity #standforpalestine,” tulis Iqbaal.
Sementara itu Rizky mengunggah sebuah video lawas Presiden Soekarno yang berpidato mengenai Palestina. Pada saat pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955, Bung Karno tegas mengatakan bahwa Israel adalah penjajah. “Kolonialisme belum mati, hanya berubah bentuknya,” kata Bung Karno dalam video itu. Dan sejak saat itu, Indonesia selalu menyuarakan kemerdekaan Palestina.