AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Saat suasana hati sedang memburuk, mendengarkan lagu favorit bisa membantu meningkatkan mood. Penasarankah kamu bagaimana sebenarnya hal itu bisa terjadi?
Praktisi kesehatan holistik Lisa Baker yang berkualifikasi dalam terapi kinesiologi dan reiki memberi penjelasan terkait hal itu. Baker mengatakan, manfaat musik bukan hanya membuat seseorang terhibur dan merasa "ditemani" saat kesepian atau di perjalanan.
Lebih dari itu, musik pun berpotensi meningkatkan kebahagiaan seseorang. Belum lagi, dapat meningkatkan kinerja kognitif dan menginspirasi kreativitas.
"Mendengarkan musik memakai headphone atau memutar lagu favorit di pemutar musik dengan suara lantang, manfaatnya akan sama, termasuk meningkatkan kesehatan mental, juga mengurangi gejala kecemasan dan stres," ujar Baker dikutip dari laman Wellbeing News, Jumat (10/11/2023).
Saat suasana hati sedang buruk atau seseorang tengah kesulitan mengendalikan emosi, musik dengan lirik yang bermakna sering kali akan membantu diri memproses perasaan tersebut. Itu karena seseorang bisa memproyeksikan apa yang dialami ke dalam musik yang dinikmati.
Baker mengatakan bukan berarti lagu sedih akan menghasilkan emosi negatif. Faktanya, justru sebaliknya.
Musik melankolis dapat menanamkan emosi yang menenangkan, dengan cara membantu meringankan sebagian rasa sakit yang dirasakan atau memungkinkan mengalami emosi sedih di "tempat" yang aman.
Lirik lagu bahkan dapat membantu menjelaskan pengalaman seseorang ketika dia sendiri mungkin tidak memiliki kata-kata atau kemampuan untuk melakukannya. Menyimak lirik lagu juga berpotensi untuk lebih memahami situasi diri melalui sudut pandang orang lain.
"Mendengarkan musik bisa menjadi sesi terapi pribadi, yang memungkinkan seseorang mengatasi masalahnya secara lebih pribadi," ucap Baker. Genre musik tertentu disebutnya dapat membantu seseorang mengeksplorasi topik-topik yang sedang dihadapi atau berdampak pada kesehatan mental.