AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Bagi sebagian orang, double chin atau dagu berlipat bisa memunculkan rasa kurang percaya diri. Bila ingin menghilangkan tampilan dagu berlibat secara alami, bola tenis mungkin dapat menjadi jawabannya.
Dagu berlipat sering kali dikaitkan dengan individu bertubuh gemuk. Padahal, dagu berlipat juga bisa muncul pada individu bertubuh sehat dan individu bertubuh ramping.
Tampilan dagu berlipat biasanya dapat dihilangkan melalui beberapa prosedur, seperti sedot lemak, face lift dan neck lift menurut John Hopkins Medicine. Tetapi, tak semua orang berkenan untuk menjalani prosedur kecantikan tersebut.
Bagi yang ingin menghilangkan tampilan dagu berlipat secara alami, ada satu latihan yang dibagikan oleh chiropractor Dr Michael Rowe. Latihan ini berfungsi untuk memperkuat otot di sekitar rahang dan leher, serta hanya membutuhkan satu alat bantu, yaitu bola tenis.
"Ini adalah latihan yang sangat mudah," tutur Dr Rowe melalui akun TikTok pribadinya, seperti dilansir //Express// pada Kamis (16/11/23).
Latihan ini terdiri dari empat langkah yang sangat sederhana. Berikut ini adalah keempat langkah tersebut:
1. Tempatkan bola tenis di bawah dagu
2. Tekan bola tenis tersebut dengan dagu hingga menempel pada area dada di dekat bawah leher sekuat mungkin.
3. Tahan selama lima detik
4. Lepaskan tekanan pada bola, lalu ulang kembali semua langkah ini sebanyak 10-15 kali.
Dr Rowe menganjurkan untuk memperkuat tekanan ke bola tenis pada setiap repetisi. Meski sederhana, latihan ini bisa membuat otot-otot di sekitar leher menjadi lebih terlatih. Untuk menghilangkan dagu berlipat, Dr Rowe menganjurkan agar latihan ini dilakukan sekitar 2-3 kali per hari. Namun bila mengalami keluhan sakit, Dr Rowe menganjurkan untuk mengambil jeda istirahat dan tidak memaksakan diri.
Dr Javier Zelaya dari Skinworks Dermatology mengungkapkan bahwa ada tiga faktor yang mungkin menjadi penyebab timbulnya dagu berlipat. Salah satu dari faktor tersebut adalah genetik atau riwayat keluarga.
"Ketika Anda melihat seseorang dengan lemak berlebih di dagu mereka, tetapi mereka tampak sehat, kemungkinan dagu berlipat mereka dipengaruhi oleh riwayat keluarga," tambah Dr Zelaya.
Dr Zelaya melanjutkan, usia juga dapat menjadi faktor pemicu dagu berlipat. Hal ini bisa terjadi karena proses penuaan dapat membuat protein bernama kolagen di kulit menipis dan melemah.
"Tubuh Anda semakin sedikit memproduksi protein seiring dengan berjalannya waktu, menyebabkan kulit Anda mengendur, termasuk kulit di bawah rahang Anda," ujar Dr Zelaya.
Faktor lain yang juga mempengaruhi kemunculan dagu berlipat ada postur tubuh. Kebiasaan untuk menunduk dan melihat ponsel misalnya, bisa berkontribusi pada terbentuknya tampilan dagu berlipat.