Sabtu 02 Dec 2023 14:24 WIB

Cara Lindungi Bayi dan Anak dari Pneumonia

Pemerintah juga perlu lakukan survailans kasus infeksi saluran pernapasan/pneumonia.

Red: Reiny Dwinanda
Anak sakit (ilustrasi). Pemberian ASI eksklusif, vaksinasi lengkap, dan vitamin A dosis tinggi sangat penting untuk mencegah bayi dan anak dari pneumonia.
Foto:

Meski terjadinya peningkatan jumlah kasus pneumonia misterius yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumonia di China perlu dicermati, diwaspadai, dan ditindaklanjuti, namun Piprim menuturkan hal tersebut tidak perlu sampai menimbulkan kepanikan di masyarakat. Sebab, gejala akibat Mycoplasma pneumonia sama seperti gejala pneumonia pada umumnya.

Bahkan, lanjut Piprim, biasanya gejala infeksi Mycoplasma lebih ringan. Penularannya tidak secepat SARS-CoV-2, yakni virus yang menyebabkan Covid-19.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Imran Pambudi telah mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi wabah pneumonia misterius yang terjadi di China dalam beberapa waktu belakangan.

Untuk memastikan masyarakat tetap tenang, Kemenkes telah melakukan sejumlah upaya mitigasi untuk mengantisipasi merebaknya Mycoplasma pneumonia di Indonesia. Salah satunya dengan menerbitkan Surat Edaran No. PM.03.01/C/4732/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement