AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Jimin dan Jungkook menjadi dua member BTS terakhir yang masuk ke pusat pelatihan militer untuk menjalani wajib militer (wamil). Seperti yang diharapkan, semuanya dilakukan secara privat.
Akan tetapi, akun media sosial X (sebelumnya disebut Twitter) @BTS_twt membagikan momen mengharukan yang menarik perhatian para Army. Army merupakan sebutan untuk penggemar BTS.
Dikutip dari laman Koreaboo, Rabu (13/12/2023), akun tersebut memposting foto Jimin dan Jungkook dengan rambut cepak, ditemani J-Hope dan Suga. Foto itu sudah dilihat 11,6 juta kali dan disukai 882 ribu kali.
Banyak warganet merasa emosional lantaran terharu dengan persahabatan para member BTS. Para anggota BTS sangat perhatian satu sama lain, memastikan ada yang "mengantar" Jimin dan Jungkook.
Kehadiran J-Hope dan Suga juga menarik perhatian warganet. RM dan V sudah memulai wamil dan jelas tidak dapat hadir. Sementara, Jin ada di markas militer yang sama dengan Jimin dan Jungkook, yang artinya dia sudah berada di dalam dan akan menyambut mereka.
Seperti diketahui, RM dan V telah resmi pergi wamil pada 11 Desember 2023 dan di hari selanjutnya, Jimin dan Jungkook masuk wamil. J-Hope juga membagikan beberapa foto di Instagram dari kedua hari tersebut, serta mem-posting foto dirinya dengan kata "Army" dan tujuh emoji hati berwarna ungu untuk mewakili para anggota BTS.
Army perlu menunggu hingga 2025 ketika ketujuh anggota BTS (RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook) kembali bersama dan tampil sebagai BTS. Jin akan menjadi member BTS pertama yang merampungkan wamil tahun depan. Anggota BTS tertua itu resmi memulai wamil pada 13 Desember 2022 dan dijadwalkan selesai wamil pada 12 Juni 2024.
Ketika Jin akan masuk ke pusat pelatihan militer untuk memulai periode wamil, seluruh member BTS mengantarnya. Begitu juga ketika J-Hope memulai wamil. Foto kebersamaan mereka diunggah ke media sosial. Akan tetapi, ketika Suga pergi wamil, tak ada foto apa pun yang diunggah. Banyak Army mengatakan itu karena Suga tidak menjadi tentara aktif, tetapi menjadi social service agent atau melakukan layanan publik.