Anak tangga di depan Rumah Adat Belitung berjumlah sembilan, anak tangga di belakang rumah berjumlah enam, dan anak tangga di samping rumah berjumlah lima. Masing-masing jumlah anak tangga itu memiliki arti.
Menurut Shofwan, anak tangga yang berjumlah sembilan di depan rumah melambangkan kepatuhan, ketaatan tinggi menjaga adat.
“Orang Belitung itu menjunjung tinggi adat Islam, dilambangkan di depan. Jadi tidak sembarang membuat itu,” ujar Shofwan.
Anak tangga belakang yang jumlahnya enam melambangkan rukun Iman, sementara itu anak tangga samping yang berjumlah lima melambangkan rukun Islam.
“Artinya apa yang ada di rumah adat itu melambangkan falsafah Islam, Islam yang luar biasa,” kata dia.