Jumat 29 Dec 2023 18:07 WIB

Selain Dee Dee Blanchard, Simak Kasus Sindrom Munchausen Lain yang tak Kalah Seram

Banyak orang tua yang berpura-pura dan membuat anaknya sakit demi perhatian.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Gypsy Rose Blanchard berbicara dengan pengacaranya Mike Stanfield, kanan, dan Clate Baker sebelum hadir di pengadilan, 5 Juli 2016, di Springfield, Mo. Blanchard, wanita Missouri yang mengaku meyakinkan pacar daringnya untuk membunuh ibunya yang kejam setelah dipaksa berpura-pura selama bertahun-tahun menderita leukemia, distrofi otot, dan penyakit serius lainnya, akan dibebaskan bersyarat pada Kamis, 28 Desember 2023.
Foto:

Putranya dipaksa memakai kursi roda dan menjalani lebih dari 325 prosedur medis. Lisa Hayden-Johnson melakukan itu semua untuk popularitas, seperti diundang ke The X-Factor atau bertemu perdana menteri. Saat ini, dia dipenjara karena kejahatannya.

3. Blanca Montano

Kasus sindrom munchausen by proxy lainnya terungkap di Arizona, AS, pada 2013. Seorang ibu bernama Blanca Montano dihukum 13 tahun penjara karena menyebabkan kematian bayi perempuannya yang ditemukan mengidap sembilan infeksi langka dan misterius.

photo
Ilustrasi perawat mendorong kursi roda pasien. - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pada 2011, Montano membawa putrinya ke rumah sakit untuk dirawat. Staf rumah sakit melakukan serangkaian tes pada bayi itu, termasuk biopsi sumsum tulang yang diminta Montano. Belakangan terungkap bahwa Montano sendiri yang sengaja membuat anaknya sakit dengan memaparkan bakteri dan kotoran di saluran napasnya. 

4. Hope Ybarra

Kisah Hope Ybarra merupakan gabungan dari kedua bentuk sindrom munchausen, yakni berpura-pura dirinya sakit dan membuat anaknya seolah sakit. Selama bertahun-tahun, Ybarra mengaku mengidap leukemia dan mencari perhatian di media sosial.

 

Dia mengklaim putrinya mengidap fibrosis kistik dan sakit langka yang tak diketahui. Ybarra terungkap meracuni putrinya dengan patogen yang menyebabkan reaksi alergi berat bernama syok anafilaksis. Sebelum dihukum, dia juga mengaku menguras darah putrinya sedikit demi sedikit dengan jarum suntik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement