Sementara itu, Smith merekomendasikan minum air dengan menyesapnya secara perlahan dari gelas untuk menjaga hidrasi optimal. Meminum segelas penuh air seteguk demi seteguk dapat mengurangi risiko kembung dan ketidaknyamanan yang mungkin muncul ketika minum dari botol dengan cepat.
"Hindari meneguk air dari botol atau minum dalam jumlah banyak secara cepat karena hal itu bisa menimbulkan kembung dan ketidaknyamanan,” ujar Smith.
Selain tips tersebut, seorang dokter dan ahli gizi, Aishah Iqbal, merekomendasikan pengurangan asupan kafein dan melakukan senam dasar panggul, baik untuk wanita dan pria. Mengurangi kafein membantu mengurangi frekuensi desakan ke toilet.
"Kafein adalah diuretik alami," kata Iqbal.
Sementara itu, senam panggul membantu meningkatkan kontrol kandung kemih. Meskipun tidak ada aturan pasti mengenai berapa kali seharusnya kita buang air kecil dalam sehari, Smith menekankan bahwa tubuh akan menyesuaikan diri dan mengatur frekuensi buang air kecilnya sendiri seiring dengan pola minum yang kita pilih.