Ketika kanker pankreas sudah lebih berkembang, ada beberapa gejala yang dapat dirasakan pasien. Gejala tersebut bisa berupa nyeri pada perut yang menyebar ke samping atau belakang, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, sakit kuning, feses berwarna terang atau mengambang, urin berwarna gelap, gatal, muncul diabetes atau diabetes menjadi sulit terkontrol, bengkak pada tangan atau kaki, serta rasa lelah atau lemah.
Mengingat kanker pankreas jarang memunculkan gejala pada stadium awal, satu-satunya cara untuk menemukan kanker pankreas lebih cepat adalah melalui skrining. Skrining untuk kanker pankreas bisa dilakukan dengan tes pemindaian seperti MRI atau ultrasound. Tes-tes ini umumnya bisa dilakukan setiap tahun oleh individu yang memiliki risiko tinggi.
"Tujuan skrining adalah menemukan kanker pankreas saat masih kecil dan memiliki kemungkinan untuk disembuhkan," tutur dr Stucky.
Tak hanya itu, dr Stucky juga merekomendasikan beberapa upaya untuk menekan risiko kanker pankreas. Sebagian di antaranya adalah berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat, menerapkan pola makan yang kaya akan sayur, buah, serta gandum utuh, dan olahraga secara teratur.