AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Penyakit kanker paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Sebagian besar kasus berhubungan dengan merokok, tetapi tidak semuanya.
Dilansir Express, Jumat (12/1/2024), dr Mike Hansen mengungkapkan sebenarnya ada berbagai jenis kanker paru. Salah satunya adalah jenis yang bisa didapat oleh bukan perokok, dan itu disebut adenokarsinoma paru-paru.
Berdasarkan pengalamannya, dr Hansen menyebut ada beberapa tanda-tanda peringatan kanker paru yang harus diwaspadai. Memahami gejala tersebut sangat penting dan berpotensi menyelamatkan nyawa.
"Tanda peringatan nomor satu adalah tanda menarik yang kebanyakan orang tidak pikirkan atau ketahui, dan itu adalah perubahan pada kuku," kata dokter Hansen yang sudah 10 tahun menjadi dokter spesialis paru dan telah menangani ribuan orang dengan kanker paru dalam video edukasi di saluran YouTube-nya yang memiliki lebih dari satu juta pelanggan.
Berikut ini merupakan beberapa tanda-tanda peringatan kanker paru-paru.
1. Kuku jari tabuh
Kanker paru dapat menyebabkan kuku jari tabuh, yaitu pembesaran di dalam dan sekitar ujung jari. Menurut dr Hansen, ini tentu bukan satu-satunya hal yang dapat menyebabkan kuku jari tangan menonjol.
"Tetapi Jika Anda memperhatikan perubahan ini, itu pasti sesuatu yang perlu diwaspadai dan merupakan tanda potensi kanker paru," ujar dr Hansen.
2. Batuk terus-menerus
Batuk terus-menerus yang tidak kunjung hilang bisa jadi merupakan gejala kanker paru. dr Hansen mengatakan perhatikan apakah batuk kronis Anda terus-menerus, atau terputus-putus, apakah batuk kering atau mengeluarkan lendir, atau sudah berubah.
"Juga, jika Anda batuk darah, itu adalah batuk yang banyak. Karena meskipun Anda batuk darah sedikit, itu bisa menjadi tanda kanker paru-paru, dan memerlukan perhatian medis segera," kata dia.
3. Sesak napas
Dokter Hansen mengungkapkan mengalami sesak napas atau mudah kehabisan napas juga bisa menjadi tanda peringatan kanker paru, terutama jika tumor tersebut menghalangi jalan napas. Jika tumor menyebabkan penyempitan saluran napas, itu bisa menyebabkan sesak napas.
"Atau, jika itu benar-benar menyebabkan penumpukan cairan di luar paru-paru, yang disebut efusi pleura, itu juga bisa membuat (sesak napas)," ujar dr Hansen.
4. Nyeri dada
Kanker paru dapat menyebabkan nyeri dada, terutama jika kanker tersebut menyebar ke dinding dada, atau menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di dalam dada.
"Rasa sakitnya bisa terasa tajam, atau bisa terasa seperti nyeri terus-menerus, bisa juga nyeri tumpul, atau bisa datang dan pergi yang berarti terputus-putus," kata dia.
Jadi, menurut dr Hansen, nyeri dada yang memburuk saat bernapas dalam-dalam atau batuk atau bahkan tertawa atau bersin, bisa jadi merupakan tanda kanker paru-paru.
5. Mengi
Ketika saluran udara di paru-paru tersumbat , menyempit, atau meradang, Anda mungkin mengalami saluran mengi atau bersiul saat bernapas, terutama saat menghembuskan napas.
"Meskipun mengi dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi seperti asma atau penyakit arteri koroner, hal ini juga dapat menjadi tanda kanker paru-paru," ujar dr Hansen.
6. Infeksi dada yang berulang
Infeksi dada yang berulang, seperti bronkitis atau pneumonia, bisa menjadi tanda kanker paru-paru. "Meskipun orang sehat dapat mendapat kondisi-kondisi ini, pola yang berulang mungkin mengindikasikan masalah abadi seperti tumor kung yang menghalangi saluran udara, dan oleh karena itu membuat Anda rentan terhadap infeksi," kata dr Hansen.