Di samping itu, Prof Noroyono mengatakan kelebihan zat besi juga akan menjadi masalah lain karena dapat menginduksi oksidasi dari lemak yang bisa menyebabkan kematian sel di tubuh.
Selain itu, zat besi bisa bersifat toksik atau menjadi racun dalam tubuh jika jumlahnya berlebihan. Hal itu karena protein tidak bisa mengikat zat besi yang cukup sehingga besi menjadi radikal bebas dalam tubuh.
"Kalau keadaan itu dalam jumlah tertentu bisa merusak semua, salah satunya besi, selama terikat tidak jadi karat, tapi kalau besi bebas bisa jadi radikal bebas, ibaratnya dalam sehari-hari bisa jadi karat karena besi bebas," ucap alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement