Dalam konteks yang lebih luas, jika bicara lingkup orografis, biasanya yang menjadi daerah hujan adalah Bogor dan sekitarnya, dengan hotspot hujan (titik permulaan hujan) di Gunung Salak. Sementara, itu, daerah bayangan hujan yang kering ada di area Sukabumi.
"Itu skala yang lebih luas. Untuk skala lokal bisa terlihat dari perbatasan hujan yang sering terjadi di Bogor," ungkap Erma.
Meski demikian, Erma mengatakan perlu ada analisis lebih lanjut. Hal itu untuk menentukan apakah perbatasan hujan yang terjadi di suatu lokasi merupakan batas dari jalur rainband (pita hujan) ataukah bentuk yang lebih lokal dari sistem hujan yang membentuk bayangan hujan.
Apabila ada cuaca ekstrem di lokasi perbatasan hujan, bisa jadi pula berkaitan dengan garis badai (squall line). "Kalau dibedah lagi, direkonstruksi lagi, bisa disimpulkan apa yang menyebabkan, dan sistem hujan seperti apa yang membentuknya, perlu diteliti dan dikaji lebih lanjut," kata Erma