AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pengusaha Cassiopea Yap baru saja merilis buku bertajuk Cass By The Garden: Love & Forgive. Buku ini menceritakan pengalaman hidupnya yang terinspirasi dari perempuan-perempuan tangguh Indonesia.
Pengusaha asal Singapura ini begitu senang bisa berbicara di depan wanita Indonesia yang berusia 40 sampai 60 tahunan, dan tertua berusia 73 tahun. Mereka yang hadir berbagi pengalaman hidupnya yang kemudian tertuang dalam bukunya.
“Saya sangat terinspirasi oleh mereka di samping saya memberikan inspirasi, tapi malah saya yang terinspirasi oleh mereka,” kata Cassiopea Yap dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024).
Ia begitu terpukau melihat wanita berusia 73 tahun mengenakan baju yang bagus dan berdandan sangat cantik. Cassiopea juga menceritakan tentang cara dirinya mengubah rasa sakit menjadi kekuatan, seperti yang tertuang dalam buku Cass By The Garden: Love & Forgive.
“Saya pernah alami rasa sakit atas kegagalan dan masalah hidup. Cuma berkat rasa sakit itu saya jadikan kekuatan, untuk bangkit dan meraih kesuksesan, itu yang saya sampaikan kepada mereka,” ucap dia.
Berbicara mengenai bukunya, Cassiopea bercerita tentang perjalanan kehidupannya, dari perempuan dengan segudang cerita keluarganya, hingga sukses merintis sebuah bisnis yang ia jalani.
Cassiopea pun punya pengalaman berbisnis dalam penulisan, penjualan, dan pemasaran untuk buku dan majalah. Ia ingin memberikan motivasi atau dorongan kepada pembaca yang memiliki masalah hidup hingga terkena masalah mental, karena persoalan hidup.
“Ada sebuah tips dalam buku ini, ketika ada tantangan dalam hidup, buku ini memberikan saran bagaimana bisa melewati tantangan hidup. Baik masalah-masalah ya pembaca bisa terdorong,” kata dia.
Cassiopea punya alasan khusus, mengapa dirinya memasarkan bukunya di Indonesia, karena ia melihat wanita di Tanah Air memiliki potensi dalam mengembangkan bakat dan minatnya di dunia bisnis.
Masyarakat Indonesia juga punya rasa antusias yang baik, karena selalu ingin membuktikan diri untuk jadi lebih baik. Selain itu, Indonesia memiliki budaya yang kaya dan ia sangat menikmati setiap perbedaan yang ada di Indonesia.
“Banyak hal yang bisa saya pelajari dari Indonesia juga,” ucap dia. Cassiopea pun memberikan tips kepada masyarakat Indonesia, bagaimana caranya bisa mengubah rasa sakit menjadi kekuatan.
Pertama adalah dengan memaafkan diri sendiri, tidak perlu menyalahkan diri sendiri. “Aku mencoba melepaskan. Kalau aku tidak melepaskan, aku tidak akan memaafkan. Jadi, aku belajar melepaskan, belajar memaafkan, dan terkadang juga belajar meminta maaf,” ujar Cassiopea.