AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Seorang pasien bernama Christian Nolen menjalani operasi pengangkatan tumor otak sambil secara sadar memainkan gitar elektrik. Kondisi mencengangkan yang biasanya hanya ada di acara televisi seperti "Grey's Anatomy" itu sungguhan terjadi.
Nolen telah didiagnosis dokter mengidap tumor primer yang dikenal sebagai glioma, suatu bentuk tumor otak agresif dengan prognosis yang sering kali buruk. Penyakit tersebut berada di "bagian otak yang kritis" dan memerlukan operasi besar.
Penggemar musik rock dan gitaris profesional itu segera menyadari bahwa dia mengalami masalah dalam mengendalikan satu sisi tubuhnya dan langsung mencari bantuan medis. Karena itu, kondisinya masih bisa diatasi melalui operasi yang dia jalani.
Dokter Ricardo Komotar dari University of Miami Health System di AS, menjelaskan bahwa penyakit Nolen mengimbas bagian otak yang mengontrol fungsi tangan. Tanpa penanganan segera, tumor itu berpotensi tumbuh di area motorik tangan Nolen dan kian berbahaya.
"Jika dibiarkan, dia bisa kehilangan kemampuan untuk menggunakan tangan tersebut. Satu-satunya cara untuk mengangkat tumor tersebut dengan aman adalah melalui kraniotomi dalam keadaan sadar," kata Komotar, dikutip dari laman Express, Kamis (25/1/2024).
Kraniotomi merupakan operasi untuk membuka bagian tengkorak (tempurung kepala) dengan tujuan memperbaiki dan mengetahui kerusakan yang ada di otak. Nolen ditidurkan pada awal kraniotomi terbuka, tetapi kemudian dibangunkan oleh dokter dua jam selama prosedur lanjutannya dan diminta bermain gitar.
Komotar menjelaskan alasan di balik permintaan itu. Ketika tumor mengenai atau dekat bagian otak yang mengontrol kemampuan berbicara atau memahami bahasa atau bergerak, tim medis perlu pasien menjalani operasi dalam keadaan sadar untuk pemantauan fungsi normal otaknya.
Kabar baiknya, operasi itu sukses dan dapat mengangkat seluruh tumor Nolen. Selama prosedur berlangsung, Nolen memainkan lagu-lagu hit dari band rock Amerika System of a Down dan Deftones. Dia bahkan mengatakan kepada tim medis bahwa kondisi itu amat "liar" di luar imajinasinya.